Masyarakat yang tinggal di Indonesia sudah biasa mengonsumsi buah nangka. Rasa yang lezat tentu menjadi daya tarik sehingga buah ini banyak disukai. Entah itu dengan memakannya langsung atau menjadi campuran es buah, kue, dan sebagainya.

Buah nangka mengandung vitamin, serat, dan mineral di dalamnya. Terdapat 157 kalori, 38 gram karbohidrat, 2.5 gram lemak, dan 2.8 gram protein dalam setiap 100 gram buah nangka. Tapi biasanya, kamu hanya mengonsumsi daging buahnya saja, kan? Lalu, bagaimana dengan biji buah nangka? Apakah kamu biasa membuang biji nangka setelah memakan daging buahnya?

Eits, tunggu dulu. Ternyata, biji buah nangka tidak kalah bernutrisi dibanding daging buahnya lho, bahkan termasuk mengandung antioksidan! Dalam setiap 28 gram biji nangka masak mengandung 2 gram protein, 11 gram karbohidrat, forfor, riboflavin, thiamin, dan magnesium. Mengonsumsinya pun bisa bikin tubuhmu berenergi.

Biji nangka memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Selain itu jika mengolahnya dengan benar, rasa biji nangka juga tidak mengecewakan di lidah. Kamu bisa merebus dan memakannya sebagai camilan sehat, mengolahnya jadi tepung, atau mengiris dan menggorengnya dengan campuran rasa pedas.

Jadi, apa saja nih khasiat biji nangka untuk kesehatan?

1. Melancarkan pencernaan.

Kalau kamu menyukai buah nangka, boleh deh coba mengonsumsi bijinya juga. Terdapat kandungan serat sekitar 1.5 gram dalam 100 gram biji nangka yang berfungsi untuk melancarkan sistem pencernaan. Juga terdapat kandungan senyawa untuk membantu perkembangan bakteri baik dalam tubuh yang disebut prebiotik.

Serat dan prebiotik dalam biji nangka bikin pencernaanmu lancar, mencegah sembelit, bahkan meminimalisir terkena kanker usus besar. Makan biji nangka bisa bikin kenyang selama berjam-jam. Hal ini tentu membantumu untuk tidak makan terlalu banyak seharian yang bisa memicu obesitas.

2. Mengurangi kolesterol.

Mengonsumsi biji nangka bisa menurunkan LDL atau kolesterol jahat dalam tubuh. Kolesterol jahat membuat plak pada pembuluh darah menumpuk yang bisa memicu stroke.

3. Melawan infeksi bakteri.

Biji nangka ternyata mengandung antibakteri, terutama pada permukaannya. Kalau kamu sering mengalami masalah pencernaan atau keracunan makanan akibat bakteri E. coli dalam tubuh, konsumsi biji nangka bisa mengobatinya.

4. Mengurangi risiko kanker.

Kandungan antioksidan seperti saponin, flavonoid, dan tannin pada biji nangka mampu mengurangi risiko penyakit kanker. Antioksidan melawan radikal bebas pemicu tumbuhnya sel kanker. Selain itu antioksidan berperan untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mencegah terbentuknya pembuluh darah di sekitar sel.

5. Menyehatkan rambut.

Rambut akan tumbuh sehat dan kuat dengan rutin mengonsumsi biji nangka. Kandungan zat besi, vitamin A, dan protein dalam biji nangka berperan untuk mencegah rambut rapuh dan membuatnya tumbuh subur.

Efek samping mengonsumsi biji nangka.

Tidak hanya memberikan manfaat, mengonsumsi biji nangka juga punya efek samping yang bisa berakibat buruk pada tubuh. Apa saja?

1. Biji nangka mengandung zat anti nutrisi. Adanya zat ini berisiko tubuh tidak bisa menyerap semua nutrisi jika mengonsumsinya secara berlebihan. Pastikan juga mengolahnya hingga benar-benar matang karena zat anti nutrisi ini sering kali terdapat pada biji nangka yang masih mentah.

2. Bagi sebagian orang mungkin dapat menyebabkan nyeri perut saat mengonsumsi biji nangka. Demi kesehatan, hentikan memakannya jika hal itu terjadi.

3. Jika sedang sakit dan meminum obat-obatan seperti ibuprofen, aspirin, dan anticoagulant, jangan memakan biji nangka. Hal ini akan berisiko terjadi pendarahan. Supaya aman, tunggulah hingga sembuh untuk mengonsumsi biji nangka.