Kebumen merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Tengah dan berada di pesisir selatan Pulau Jawa. Kota ini berjarak sekitartiga jam perjalanan dari Yogyakarta dan 1,5 jam perjalanan dari Purwokerto.

Kota Lawetini merupakan kota dengan destinasi wisata yang cukup banyak. Tak heran jika kota ini mempunyai julukan kota bersih indah aman nyaman (BERIMAN). Selain destinasi wisata yangseru, tak sedikit pula makanan khas Kebumen yang harus kamu coba jika berkunjung ke kota ini.

Tak lengkap rasanya jika kamu berkunjung ke Kota Kebumen tanpa mencicipi salah satu dari sekian banyak kuliner khasnya. Sebab kuliner khas Kebumen akan sangat sulit kamu temukan di kota lain.

Berbeda dengan kota lain yang makanan khasnya cenderung mudah ditemukan di kota-kota besar, Kebumen seolah enggan untuk membawa kuliner khasnya ke luar kota. Selain karena menjaga keotentikannya, resep yang ada juga hanya dimiliki turun temurun. Oleh karenanyameskikamu orang Kebumen sekalipun belum tentu bisa membuatnya.

Nah, berikut ini merupakan lima makanan khas Kebumen yang patut kamu coba saat mengunjungi kotanya.

1. Lanthing.

Bagi pencinta camilan gurih dan renyah, makanan ini akan cocok untuk kamu dengan rasa yang sudah bervariasi serta bentuknya yang unik. Makanan khas yang satu ini merupakan makanan berbahan dasar tepung singkong.

Makanan ini merupakan camilan khas Kebumen yang renyah dan gurih. Lanthing terkadang dimakan sebagai pendamping bakso untukmenggantikan kerupuk. Makanan ini umumnya berbentuk seperti angka delapan (8), namun kini tak jarang ada juga yang hanya berbentuk lingkaran.

2. Peyek yutuk.

Pasti kamu sudah familiar dengan nama peyek, namun bagaimana dengan peyek yutuk? Peyek yang biasanya berisikan udang atau kacang-kacangan di sini berisikan yutuk. Yutuk adalah hewan laut yang mudah ditemukan di sepanjang pesisir selatan.

Peyek yutuk ini biasanya dijual di sekitar pantai di Kebumen. Maka dari itu ketika kamu pergi ke Kebumen mampirlah ke pantainya untuk menikmati selembar peyek yutuk yang pasti akan menggoyang lidah dan membuat kamu ketagihan.

Rasanya yang gurih dipadu dengan cocolan saus kacang membuat rasa peyek yutuk ini menjadi gurih dan manis. Peyek ini biasanya dijual sebagai pendamping pecel khas di banyak pantai di Kebumen.

3. Golak/gembus.

Yap, nama yang akan terdengar aneh untuk kamu yang bukan asli dari Kebumen. Makanan ini merupakan makanan berbahan dasar tepung singkong dan mempunyai bentuk hampir mirip dengan lanthing.

Golak/gembus merupakan kuliner wajib jika kamu menyaksikan wayang di kota ini. Sebab ketika panggung wayang sudah dipersiapkan maka semenjak tempat parkir sampai menuju kursi penonton akan banyak berejer puluhan pedangang golak.

Sayangnya semenjak acara wayang sudah sulit ditemui perlahan kuliner tersebut pun ikut meredup. Namun jangan khawatir, ada satu tempat yang menjual golak mulai sore hingga dini hari, yaitu berada di trotoar jembatan Luk Ulo. Pedagang tersebut memang selalu berada di situ semenjak ibu dan ayahpenulis masih menjadi sepasang kekasih hingga kinipenulis berusia 20 tahun. Terbayang, kan, betapa setianya penjual tersebutmenjajakan golak.

4. Nasi Penggel.

Setelah camilan kini kita beralih ke makanan berat khas Kebumen yaitu nasi penggel. Makananinihanya dapat kamu jumpai pada pagi hari saja sekitar setengah enam sampai jam sembilan pagi. Nasi penggel merupakan menu sarapan yang disukai oleh hampir semua kalangan di Kebumen, mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek, dari orang biasa sampai bupati.

Nasi penggel mempunyai ciri yaitu nasi yang dibentuk bulat bulat seukuran kepalan tangan. Nasi tersebut lalu diguyur dengan sayur lodeh nangka muda ditambah isian jeroan sapi, serta tambahan selembar tempe mendoan yang akan benar-benar membuat pagi harimu makin menyenangkan.

5. Sate Ambal.

Pencinta sate wajib mencoba sate ambal. Sate ini mempunyai rasa yang berbeda dengan sate-sate lainnya. Sate ambal merupakan sate khas Kebumen yang memiliki rasa dominan manis dan gurih.

Eits, jangan samakan sate ambal dengan sate lain yang biasanya dominan gurih dan sedikit manis. Sate ambal merupakan sate khas Kebumen yang berasal dari salah satu kecamatan di Kebumen yaitu Kecamatan Ambal.

Sate ini mempunyai bumbu yang berbeda dengan sate lain. Jika kebanyakan sate menggunakan bumbu kacang, lain halnya dengan sate ambal. Yang digunakan sebagai bumbu sate ini ialah tempe yang dihaluskan bersama cabai dan gula jawa serta bumbu lainnya. Bumbu sate ini pun tidak menggunakan kacang tanah sama sekali. Karena itulah bumbu pada sate ambal sangat lembut dan cocok bila dimakan dengan lontong atau kupat.

Nah, itulah beberapa kuliner khas Kabupaten Kebumen. Bagaimana? Tertarik untuk mencobanya? Tidak akan salah jika kamu hanya sekadar mampir untuk mencicipi salah satu dari lima kuliner di atas. Sekian dan terima kasih.