5 Hal yang dibutuhkan untuk menjadi profesional dalam e-sport

Saat ini makin banyak digelar turnamen game dengan menawarkan hadiah miliaran rupiah. Hal ini dikarenakan game mulai dikategorikan dalam cabang olahraga resmi dengan nama e-Sport. Apakah hanya dengan bermain game secara berkala kamu lantas jadi atlet e-sport? Tentu tidak. Untuk menjadi seorang atlet e-sport tidak harus bermain game setiap waktu. Ada hal lain yang harus diperhatikan oleh para gamers yang ingin menjadi atlet professional e-sport. Nah, berikut ini adalah hal yang kamu butuhkan untuk menjadi seorang profesional dalam e-sport.

1. Perlengkapan gaming.

Perlengkapan gaming gear bukanlah hal yang remeh meskipun banyak orang bilang bahwa “yang enting itu skill, bukan peralatannya”. Tapi perlengkapan yang kamu beli nantinya adalah pendukung dari permainanmu. Carilah review dan referensi terlebih dahulu sebelum membelinya. Kamu tidak perlu membeli keyboard, mouse, mousepad, dan headset yang termahal dan terbaik. Carilah peralatan yang menurutmu sesuai dan kamu dapat merasa nyaman.

2. Pola hidup sehat.

Jangan terlalu sering bermain game sepanjang hari sampai tak menghiraukan faktor kesehatan. Itu sangat salah. Tubuh yang sehat hanya bisa diperoleh dengan cara mengonsumsi makanan berprotein, bernutrisi, istirahat yang cukup, dan olahraga yang teratur. Perbanyak waktu untuk olahraga fisik karena daya tahan tubuh dan kestabilan konsentrasi tergantung pada kondisi tubuhmu. Pilihlah olahraga yang tepat dan nyaman untukmu.

3. Harus cerdas.

Atlet e-sport selalu mengadu otak, yakni strategi dan logika. Belajar diklaim sangat efektif agar bisa berpikir secara logis dan tepat. Makanya banyak atlet professional suka dengan pelajaran matematika atau fisika.

4. Sponsor dan manajer.

Saat team-mu bisa bermain secara maksimal sampai bisa mendapatkan reputasi dari game yang ditekuni dan berhasil masuk team e-sport Indonesia seperti EVOS, Rex Regum, Team nxl>, dll, maka hal itu akan sangat bagus. Jika beruntung, kalian akan mendapatkan endorse sponsor serta pihak yang ingin jadi manajer team kamu. Harus diingat bahwa sponsor dan manajer adalah 2 hal penting yang nantinya akan menjamin kelangsungan karir e-sportmu.

5. Fokus game yang ingin ditekuni.

Kamu harus memilih game yang ingin ditekuni dan dikuasai. Apakah kamu suka dengan FPS, MOBA, Sport, Fighting, dan yang lainnya. Itu adalah awal yang baik dan menjadi penentu seberapa besar kesempatanmu untuk masuk dunia e-sport. Ingat, untuk game free-to-play yang bisa dimainkan semua kalangan, maka sainganmu akan semakin banyak daripada game berbayar seperti FIFA, PUBG, Call of duty.

6. Selalu termotivasi.

Saat kalian sudah berjanji untuk menjadi atlet, maka kalian harus bersikap berbeda. Ada kalanya, kalian akan merasa sangat sulit untuk menang dan meningkatkan kemampuan bermain kalian. Namun, jangan merasa gagal dan patah semangat. Kalian harus tetap termotivasi agar bisa bangkit dari saat-saat seperti itu. Memenangkan kejuaraan, hadiah yang banyak, atau ingin menjadi bestplayer adalah motivasi besar yang bisa kalian gunakan dan juga jangan terlalu cepat mengeluh, ya.

So, apakah kalian tertarik masuk dalam dunia e-sport? Ingat, tips di atas hanya beberapa contoh paling sederhana dan umum dari tahap untuk menjadi atlet e-sport. Akan ada banyak lagi hal yang kalian jumpai dan hadapi nantinya, entah itu kemudahan ataupun kesulitan. Tapi jika kalian serius menekuninya, maka tidak ada lagi kata sulit untuk masuk ke dalam dunia e-sport.