Sudah pernah dengar diet Okinawa? Diet Okinawa merupakan diet yang terinspirasi dari cara konsumsi makanan masyarakat Okinawa di Jepang.Berikut ini merupakan beberapa hal menarik yang perlu kamu ketahui terkait diet Okinawa.
1. Menurunkan makanan tinggi kalori, meningkatkan karbohidrat kompleks.
Diet Okinawa dilakukan dengan cara menurunkan konsumsi makanan yang tinggi kalori dan menggantikannya dengan meningkatkan konsumsi makanan yang berasal dari karbohidrat kompleks seperti ubi jalar. Selain itu melaksanakan diet Okinawa perlu meningkatkan konsumsi sayuran dan produk olahan kedelai. Lalu, bagaimana dengan konsumsi protein? Kamu tetap dapat mengonsumsi sumber protein seperti ikan dan daging namun dalam jumlah sedikit.
Terdapat dua poin penting saat akan menjalankan diet Okinawa, yaitu meningkatkan konsumsi tumbuhan dan makan dengan prinsip 80/20. Prinsipini berarti untuk berhenti makan jika sudah 80% kenyang. Gimana, tertarik mencoba?
2. Bagaimanapembagian porsi makan diet Okinawa?
Terdapat beberapa sumber mengenai pembagian porsi makan menurut diet Okinawa. Merangkum dari berbagai sumber, berikut pembagian porsi makan berdasarkan diet Okinawa:
- 58-60% untuk sayuran seperti ubi jalar, rumput laut, rebung, kubis dan labu.
- 33% untuk biji-bijian seperti gandum dan nasi.
- 5% untuk kedelai dan olahannya seperti tahu dan edamame.
- 1-2% untuk daging dan ikan.
3. Yangperlu dihindari saat diet Okinawa.
Selain terdapat beberapa jenis makanan yang dianjurkan namun ada juga jenis makanan yang dianjurkan untuk ditinggalkan. Seperti yang pertama adalah produk olahan daging, sehingga dianjurkan untuk mengonsumsi daging segar. Yang kedua produk olahan hewani seperti susu, keju dan yogurt. Selanjutnya makanan berpengawet dan semua produk kacang kecuali kedelai.
4. Diet Okinawadipercaya memberikan umur panjang dan berat badan seimbang.
Diet Okinawa dipercaya memiliki beberapa manfaat seperti memberikan panjang umur dan menciptakan BB yang seimbang. Terdapat banyak penduduk di Okinawa yang berusia lebih dari 100 tahun sehingga menerapkan diet Okinawa yang terinpirasi cara konsumsi makanan penduduk Okinawa dipercaya dapat memberikan umur panjang dan menurunkan resiko penyakit kronis seperti kanker. Ini karena makanan yang sangat dianjurkan dalam diet Okinawa memang merupakan sumber makanan yang menurunkan radikal bebas.
Meskipun umur panjang dipengaruhi beberapa faktor lain seperti lingkungan, genetik dan gaya hidup, namun tidak ada salahnya untuk mulai menerapkan diet Okinawa, bukan? Menerapkan diet Okinawa juga dipercaya akan menciptakan BB yang seimbang, dengan BB seimbang akan menurunkan risiko terserang berbagai penyakit dan lebih produktif dalam beraktivitas.
5. Efek samping diet Okinawa.
Namun selain memiliki beberapa manfaat, ternyata diet Okinawa juga memiliki efek samping. Dua efek samping yang perlu menjadi perhatian adalah kemungkinan untuk kekurangan nutrisi dan kesulitan untuk akses beberapa bahan makanan.
Bagi yang menerapkan diet Okinawa memiliki kemungkinan kekurangan nutrisi karena adanya pembatasan beberapa sumber makanan seperti daging, susu dan padi. Konsumsi sumber makanan tersebut yang tidak mencukupi dapat memicu kekurangan asupan vitamin B dan, kalsium serta zat besi bagi tubuh.
Selain itu untuk menerapkan diet Okinawa juga akan mengalami kesulitan untuk mengakses beberapa bahan makanan. Ini karena terdapat perbedaan sumber makanan antara Okinawa dan tempat kita tinggal sehingga perlu diperhatikan untuk mencari pengganti bahan makanan tersebut agar tetap dapat menerapkan diet Okinawa dan terpenuhinya nutrisi tubuh.
Setelah mengetahui beberapa hal menarik terkait diet Okinawa di atas, bagaimana pendapatmu? Apakah tertarik? Yang pasti perlu kamu tiru adalah makan dengan porsi yang seimbang dan jangan lupa makananan tinggi serat. Yuk, mulai perhatikan apa yang kamu konsumsi agar hidup semakin sehat dan bermakna.
