Indonesia adalah negara yang mempunyai banyak keanekaragaman budaya. Budaya di Indonesia tentunya mempunyai keunikan dan ciri khas tersendiri. Namun selain keunikan budayanya, Indonesia juga mempunyai desa-desa yang tak kalah unik dan menarik. Tentunya juga mempunyai ciri khas masing-masing. Berikut adalah 5 desa unik yang hanya ada di Indonesia dirangkum dari berbagai sumber (01/07).
1. Desa Teletubbies.
Di Jogja ternyata terdapat rumah berbentuk dome layaknya rumah Teletubbies. Bukan hanya satu, tapi puluhan. Rumah berbentuk kubah atau dome ini merupakan desain rumah tahan gempa dan awalnya memang diperuntukkan bagi warga yang terdampak Gempa Jogja pada 2006. Karena bentuknya yang unik maka desa ini pun banyak dikunjungi para wisatawan dan berubah jadi kampung wisata.
2. Desa Wae Rebo.
Desa unik pertama yang dimiliki Indonesia dan telah mendunia adalah Desa Wae Rebo yang berada di Kecamatan Satarmase, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Di desa ini setidaknya ada 7 rumah utama yang berbentuk kerucut dengan tinggi dan diameternya yang sama. Rumah unik yang ada di desa ini bisa ditinggali oleh 6 hingga 8 keluarga.
Terkenal dengan sebutan kampung di atas awan, Wae Rebo terletak di ketinggian 1000 mdpl dikelilingi oleh perbukitan yang sangatlah asri. Seperti yang dilansir dari laman indonesiakaya.com, Wae Rebo dinyatakan UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia pada Agustus 2012 menyisihkan 42 negara lain.
3. Desa Penglipuran.
Bali tak hanya dikenal dengan keindahan alamnya, namun juga wisata budayanya sangat kental. Bahkan ada satu desa di Bali yang masih sangat menjaga falsafah kehidupan adat yang harus dilestarikan, yakni Desa Adat Penglipuran, Bali. Desa Panglipuran adalah salah satu desa adat yang dikelola baik oleh masyarakat setempat dan telah menerima banyak penghargaan baik nasional maupun internasional karena kondisinya yang otentik serta kebersihan desa yang sangat dengan baik terjaga.
Seperti yang dilansir dari laman kintamani.id, Desa Adat Penglipuran ini pernah dinobatkan sebagai salah satu desa terbaik di dunia selain Desa Giethoorn di Belanda dan Desa Mawlynnong di India. Desa ini sangat bersih, tak terlihat sampah berserakan. Kondisi ini dapat terbentuk karena tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan yang sudah ditanamkan sejak zaman nenek moyang dahulu.
4. Desa Baduy.
Salah satu desa adat yang masih memegang teguh adat istiadatnya adalah Desa Adat Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Desa ini pun kian ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin melihat bagaimana keindahan alam hingga kegiatan penduduk Baduy dengan kearifan lokalnya. Di desa membuat seolah-olah kembali ke masa di mana tidak ada listrik apalagi elektronik. Sesuai namanya, desa ini dihuni oleh suku Baduy.
5. Desa Kete Kesu.
Desa Kete Kesu berada di Kampung Bonoran, Kelurahan Tikunna Malenong, Kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.Kete Kesu berjarak sekitar 5 kilometer dari ibu kota Kabupaten Toraja Utara, Rantepao. Desa ini memiliki deretan rumah adat yang bernama Tongkonan. Seperti yang dilansir dari laman travelingyuk.com, sebagian bangunan diperkirakan berumur sekitar 300 tahun. Dulunya, di sini merupakan tempat berkumpulnya kaum bangsawan. Selain itu, di sini juga merupakan pusat kegiatan dengan hadirnya lumbung padi di sekitar.
Jika berlibur ke desa Kete Kesu di Toraja, maka akan menemukan banyak tengkorak tersusun di antara tebing di desa tersebut. Di desa Kete Kesu ada dua cara pemakaman, pertama pemakaman rumah yang biasa disebut Patane atau menempatkan tubuh orang yang meninggal di antara tebing. Yang unik, semakin tinggi derajat orang tersebut, maka letak makamnya pun akan semakin tinggi. Bukan hanya itu, kerangka para leluhur masih memakai baju adat sebagai wujud penghormatan. Kamu juga bisa menemukan peti mati orang Toraja yang biasa disebut Erong, dan sebagian besar Erong ini sudah mencapai usia 500 tahun.
