Mencintai seseorang adalah suatu hal yang lumrah. Semua makhluk butuh cinta. Cinta untuk hidup, cinta untuk merasa dihargai, cinta untuk merasa dibutuhkan, dan cinta untuk tetap bertahan.

Namun, mencintai terlalu dalam juga dapat berakibat buruk pada diri sendiri. Cinta dapat menjadi pedang bermata dua yang berbahaya. Ketika mencintai seseorang, tidak hanya rasa kasih itu sendiri yang terlibat. Rasa ingin mendominasi, mengikat, memiliki, obsesi juga berandil banyak dalam menjalin kisah kasih.

4 Tips move on buat kamu yang masih teringat mantan

Foto: pexels.com

Ketika suatu hubungan kandas dengan akhir yang buruk, kekecewaan akan tumbuh. Rasa hampa dan ingin hancur meluap memenuhi jiwa dan raga. Saat kamu terlalu mencintai seseorang maka harus siap menerima konsekuensi-konsekuensi tersebut. Harus siap atas kekecewaan, harus siap atas kesedihan, harus siap atas perpisahan, harus siap atas kehilangan. Terutama, apabila saatkamu berada dalam hubungan yang tidak sehat. Hubungan satu pihak, hubungan yang mendingin seiring berjalannya waktu, ataupun hubungan yang berakhir karena panggilan takdir.

Di satu ujung yang curam, saat perpisahan menjadi satu-satunya solusi, kamu boleh jadi akan hancur. Ambruk sejadi-jadinya, terluka sangat dalam, dan merasa kehilangan makna hidup. Di posisi itu, kamu boleh menangis dan meluapkan emosimu. Tapi, ingat, hidup harus terus berputar dan kamu harus mampu beradaptasi tanpa kehadiran seorang kekasih.

Move on memang sulit. Siapa sih yang bisa dengan begitu mudahnya melupakan orang yang disayangi berserta memori-memorinya? Namun sulit bukan berarti mustahil.

Untukmu yang gagal move ondan sering kali teringat mantan, yuk simak beberapa tips ini.

1. Janganmerasa masa lalu adalah kesalahan.

Kamu harus mulai menerima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir. Kamu pun harus berjalan sendiri.Ketika rasa penerimaan itu bisa kamu raih, jangan sampai sibuk membohongi dirimu sendiri bahwa masa-masamu bersama mantan adalah kesalahan yang bakal kamu sesali. Semua yang terjadi di masa lalu adalah kejadian alamiah yang sudah kamu pilih. Belajar memaafkan dirimu sendiri, maka kamu akan lega.

2. Menyibukkandiri dengan hal positif.

Ini adalah cara klasik yang hampir selalu ada di setiap tips dan trik. Meskipun terkesan basi, cara ini masih cukup ampuh untuk membunuh perasaan sedih dan galau. Kamu bisa mengalihkan pikiran pada hal-hal yang ingin kamu tekuni sebelumnya, melakukan hobi yang kamu sukai, atau mencoba hal-hal baru. Sedikit banyak kesibukanmu akan membuat pikiranmu teralihkan dari bayangan mantan.

3. Berhentiberpikir kamu tidak pantas.

Hubungan yang kandas dengan akhir yang tidak baik sering kali membuatmu berpikir bahwa kamu tidak pantas. Kamu sudah melakukan yang terbaik, namun hubungan juga tidak dapat kamu pertahankan. Kamu akan merasa tidak berharga dan tidak berguna, tidak lagi berhak untuk merasakan cinta. Buang pikiran negatif itu. Kamu masih sangat pantas untuk mendapatkan orang lain yang sama baiknya dengan dirimu sendiri.

4. Merelakanmasa lalu.

Merelakan masa lalu adalah hal yang sulit dilakukan. Menerima kenyataan dan belajar berdamai dengan diri sendiri terdengar gampang untuk dituliskan, namun untuk praktik nyatanya membutuhkan waktu yang sangat lama.

Kamu bisa memulai secara perlahan untuk menuntaskan poin ini. Melupakan apa yang terjadi tidak akan membuatmu lebih baik, hanya akan terus memendam emosi yang sewaktu-waktu bisa meledak dan merusak dirimu sendiri.

Keempat hal tadi memang tidak bisa membantu secara instan. Hati yang telah tersakiti memang sulit untuk diobati, terlebih apabila sudah dihiasi dengan kenangan bersama mantan.Kamu harus mencoba move on untuk menyambut dirimu yang baru di masa depan. Jangan biarkan hal ini membuatmu terpuruk, jadikan ini sebagai pijakan agar kamu bisa terus maju ke depan.

Belajar mencintai orang sewajarnya, cintailah dirimu lebih dalam dengan penuh kebanggaan.Semoga sukses!