Akibat adanya virus Covid-19 yang telah ditetapkan sebagai pandemi beberapa waktu lalu membuat banyak tempat ditutup guna mencegah terjadinya penularan virus semakin meluas. Salah satu tempat yang kebanyakan masih ditutup adalah perguruan tinggi atau yang familiar disebut dengan kampus.

Banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mengubah total metode pembelajaran, pengajaran, hingga birokrasi. Proses belajar mengajar yang biasanya dilakukan dengan tatap muka dan sedikit dengan sistem daring, sekarang rata-rata full menggunakan daring.

Lantas, bagaimana nasib mahasiswa yang sedang menyusun skripsi? Tentu saja antara bingung dan bimbang.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat kamu lakukan guna menyelesaikan skripsimu dan lekas wisuda.

1. Komunikasi intens dengan dosen pembimbing.

4 Tips mengerjakan skripsi agar tidak molor di tengah pandemi

Hampir seluruh kampus di Indonesia menggunakan sistem daring. Kamu perlu mengomunikasikan dengan dosen pembimbingmu mengenai perbaikan-perbaikan dan konsultasi guna menyempurnakan skripsmu. Dosen pembimbingmu akan memakluminya dan mengubah media konsultasi menggunakan aplikasi video telekonfers, misalnya adalah Zoom atau Google Meet.

2. Gunakan jurnal online.

4 Tips mengerjakan skripsi agar tidak molor di tengah pandemi

Mencari referensi untuk menyusun skripsi sangatlah mutlak diperlukan. Pada umumnya, mahasiswa tingkat akhir akan sangat sering nongkrong di perpustakaan untuk mencari referensi yang sesuai, namun saat ini kebanyakan perpustakaan ditutup untuk mencegah penularan virus semakin meluas. Hal tersebut membuat mahasiswa kesulitan mencari sumber referensi.

Kamu dapat menggunakan jurnal online yang terpercaya sebagai sumber referensi. Salah satu situs yang menyediakan jurnal online adalah garudajurnal.com atau kamu bisa mencari di e-resources, perpusnas.go.id yang menyediakan banyak jurnal berkualitas dan tentu saja kamu dapat mengunduhnya secara cuma-cuma.

3.Mengubah teknik pengumpulan data.

4 Tips mengerjakan skripsi agar tidak molor di tengah pandemi

Bagi kamu yang menggunakan metode kuantitatif dan angket sebagai teknik pengumpulan data, kamu harus mengubah sedikit teknik pengumpulan datamu. Angket biasanya menggunakan kertas dengan sejumlah pertanyaan di dalamnya.

Nah, kamu dapat memanfaatkan Google Form sebagai angket digitalmu. Kamu dapat leluasa menyebarkan angket pada target sumber data. Mudah, murah, hemat waktu, dan meminimalisir terjadinya penularan.

4. Fokuskan waktumu.

4 Tips mengerjakan skripsi agar tidak molor di tengah pandemi

Seharian berjibaku dengan skripsi akan membuatmu stres dan justru akan menurunkan imun tubuh. Bagi waktumu antara mengerjakan skripsi, istirahat, dan berolahraga. Buat dirimu selalu ber-mood gembira dan semangat.