Memiliki kuku yang sehat dan kuat adalah dambaan banyak orang, khususnya wanita. Bagi kebanyakan wanita, itu sama halnya seperti keinginan memiliki rambut yang tebal dan sehat.

Namun, tidak bisa dipungkiri, beberapawanita harus mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mulai dari mencuci piring, mencuci pakaian, membersihkan rumah dan aktivitas lainnya yang dapat menyebabkan kuku jari tangan tidak bisa sepanjang dan seindah kuku jari jika kamu tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Bagi wanita yang rutin mengerjakan pekerjaan rumah tangga, mungkin tidak akan terlalu berharap yang muluk-muluk, seperti kuku jari yang panjang dan cantik. Memiliki kuku yang sehat dan kuat sajatentu sudah butuh perjuangan.

Pada saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga, kuku jari rentan kotor sehingga lebihmudahterserang jamur dan bakteri yang dapat merusak kuku. Selain itu, penggunaan cat pewarna kuku (nail polish) yang terlalu sering juga berisiko membuat kuku menjadi rapuh, mudah patah dan rusak.

Oleh karena itu, kamu harus merawat kuku jari setiap hari dengan cara menjaga kebersihan kuku, minum air putih secara teratur, mengobati penyakit yang menyebabkan kerusakan, memenuhi asupan gizi yang baik, seperti ikan, sayuran, kacang-kacangan, buah, susu dan wijen yang banyak mengandung kalsium.

Agar kamu tidak salah menilai kesehatan kuku jarimu, berikut ciri-ciri kuku yang sehat berdasarkan sebuah penelitian yang berjudul Hubungan Pengetahuan Kesehatan Kuku Terhadap Perilaku Untuk Melakukan Perawatan Kuku:

1. Tidak mudah rapuh

2. Tidak mudah patah

3. Berwarna bening, cerah, dan tidak kusam

4. Permukaan kuku bersih

5. Kulit di sekitar kuku sehat

6. Kuku dengan permukaan yang halus, tidak terdapat lubang ataupun alur

7. Tidak mudah mengelupas

Jika ternyata kamu mendapati kuku jari kamu tidak sehat (sesuai dengan ciri di atas), sebaiknya rawat kukumu sesegera mungkin karenamengabaikan kuku yang tidak sehat dapat mengakibatkan kondisi yang semakin parah.

Kabar baiknya, kamu dapat merawat kuku jari kamu dengan bahan di dapur, seperti menggunakan bawang putih, belimbing wuluh, minyak zaitun dan lidah biaya. Kuku yang sehat pun boleh saja dirawat secara berkala dengan bahan-bahan tersebut jika kamu ingin menggunakan produk alami.

Mengapa bahan-bahan tersebut baik untuk kesehatan kuku? Berikut ulasannya.

1. Belimbing wuluh.

Dalam sebuah jurnal dengan judul Pengaruh Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Interaksi Streptococcus sanguinis Dan Streptococcus mutans Secara In Vitro, disebutkan bahwa belimbing wuluh yang biasanya dipergunakan sebagai bumbu masakan, ternyata memiliki kandungan senyawa aktif berupa triterpenoid, saponin, tannin, flavonoid dan alkaloid, yang terbukti secara farmakologis sebagai antibakteri. Antibakteri ini tentu baik untuk merawat kuku jarimu, bukan?

2. Lidah buaya.

Lidah buaya telah digunakan sejak zaman Cleopatra sebagai bahan baku kosmetik. Begitu juga dengan bangsa Arab yang menggunakan lidah buaya untuk pengobatan dan kosmetik. Bangsa Yunani dan Romawi pun menggunakan lidah buaya untuk mengatasi masalah kesehatan.

Selain fakta di atas, disebutkan juga dalam jurnal dengan judul Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Lidah Buaya (Aloe vera) Terhadap Penghambatan Pertumbuhan Staphylococcus aureus Dan Candida albicans, bahwa lidah buaya mengandung berbagai zat aktif, jadi tidak hanya sebagai penyubur rambut dan untuk memperhalus kulit saja. Lidah buaya juga bersifat antibiotik, antiseptik, antibakteri, anticendawan, antivirus, antiinflamasi, antiaterosklerosis, dan laksatif. Sehingga jari yang diolesi lidah buaya, selain kulitnya menjadi halus, kuku juga terlindungi dari jamur dan bakteri.

3. Bawang putih.

Bawang putih yang dikenal sebagai salah satu rempah, disebutkan juga fungsinya yang lain dalam sebuah jurnal dengan judul Pengaruh Allicin Pada Bawang Putih (Allium sativum L) Terhadap Aktivitas Candida albicans Sebagai Terapi Candidiasis, yaitu sebagai antiinflamasi, antidiabetes, antibakteri dan juga antifungi. Bawang putih mengandung Allicin sebagai antimikrobial. Sehingga, dengan rutin menggosokkan bawang putih pada kuku jari tentunya akan menjaga kukumu dari infeksi jamur dan bakteri. Berdasarkan pengalaman penulis, kuku yang diolesi bawang putih akan menjadi lebih kuat, sehingga tidak mudah patah jika dibandingkan tidak menggunakannya.

4. Minyak zaitun.

Minyak yang sangat terkenal karena berbagai khasiatnya untuk kesehatan ini memang mengandung vitamin A, B, C, D, dan E. Selain itu, dalam paper dengan judul Minyak Zaitun, disebutkan juga bahwa minyak zaitun mengandung mineral, seperti Besi, Magnesium dan Kalsium. Kita tahu bahwa Kalsium sangatlah diperlukan bagi pertumbuhan kuku yang sehat. Minyak zaitun juga dapat melembapkan kulit di sekitar kuku dan melepaskan sel-sel kulit mati.

Apabila memiliki salah satu bahan dapur di atas, tidak ada salahnya kamu aplikasikan untuk merawat kesehatan kuku jarimu. Caranya mudah, yaitu dengan cara mengoles atau menggosok-gosokkannya pada permukaan kukumu. Semakin lama didiamkan akan semakin kuat, lalu bilas dengan sabun hingga bersih.

Apabila kondisi kuku kamu cukup parah, seperti infeksi karena jamur atau masalah lainnya, sebaiknya kamu konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin.

Demikian empat bahan dapur yang mudah didapat untuk merawat kuku kamu agar sehat dan kuat. Selamat mencoba!