Pentingnya IEP (Individual Education Program) dalam perkembangan anak dapat membantu menumbuhkan potensi yang ada dalam dirinya. Jika kamu percaya bahwa setiap anak seperti halnya kertas putih, maka perlu ada pendekatan yang dilakukan oleh kita sebagai orang tua. Tentu dengan memancing potensi dan membangun sikap tanggung jawabnya.

IEP menekankan pada potensi tertentu pada diri sang anak. Hal ini bertujuan untuk merangsang beberapa poin dalam perkembangan sang anak. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan kemampuan indra.

Indra dalam diri manusia terbagi menjadi beberapa. Hal ini sudah sangat mafhum, yaitu indra penglihatan, pendengaran, suara, perasa, dan peraba.

Semua indra itu perlu dilatih. Salah satu yang paling penting adalah indra pendengaran, suara, dan penglihatan. Bukan berarti yang lain tidak penting, tetapi akan mengikuti jika ketiga indra itu dimaksimalkan.

Dengan IEP perkembangan fungsi indra pada anak akan semakin cepat. Karena ada fokus yang tajam pada proses pendampingannya. Hal yang paling bisa dilakukan adalah dengan memberi stimulus kemudian direspon.

2. Merangsang perkembangan otak.

Program pengembangan secara individu dapat merangsang perkembangan otak. Hal yang paling dominan adalah melatih fokus.

Fokus adalah kunci utama dalam perkembangan otak. Tidak sedikit anak yang kesulitan dalam melatih fokus. Di samping memang perlu latihan yang keras, juga perlu ada rangsangan dari sekitar, khusunya orang tua.

3. Melatih untuk bertanggung jawab dan melatih kepekaannya.

Tanggung jawab adalah sikap yang perlu dilatih sejak dini. Hal ini berkaitan dengan kepekaan. Karena kepekaan yang kuat maka akan mendorong sikap untuk bertanggung jawab kemudian.

Kesadaran itu bukan lantas muncul tanpa dasar. Ia akan lahir jika dilatih dan didampingi selalu.

Oleh karenanya IEP adalah bagian penting dalam sebuah pendidikan keluarga yang mana dapat melatih anak-anak kita untuk lebih peka, perkembangan kemampuannya yang sesuai, dan bisa bersikap mandiri sejak dini.