Gaya hidup ramah lingkungan atau eco-lifestylemenjadi tren yang terus meningkat tiap tahunnya. Selain karena estetika, gaya hidup ini juga menumbuhkan kesadaran lingkungan. Pastinya, pelajar dan mahasiswa juga tidak luput dari tren ramah lingkungan ini.

Sayangnya, banyak alternatif dari eco-lifestyle yang terlalu mahal. Tapi tenang saja, ada kok cara yang lebih murah sekaligus ramah lingkungan. Yuk, langsung bahas cara-caranya.

3 Cara menerapkan eco-lifestyle untuk pelajar dan mahasiswa

1. Prinsip pertama: Maksimalkan barang yang kamu punya.

Nah, ini dia prinsip pertama yang harus kamu ingat kalau mau mengubah gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Sebelum membeli barang "versi" ramah lingkungan, cek dulu barang yang sekarang kamu punya masih bisa dipakai atau tidak.

Misalnya, kamu mau membeli sikat gigi dari bambu. Ternyata, sikat gigi yang sekarang kamu gunakan masih bagus. Nah kamu tunda dulu beli sikat giginya sampai yang kamu punya sudah tidak bagus. Dengan melakukan itu, kamu memanfaatkan semaksimal mungkin barang yang sudah kamu punya.

2. Ubah gaya hidup tidak harus membeli.

Yap ini benar banget loh. Gaya hidup ramah lingkungan sebenarnya membantu mengembangkan kebiasaan sehat. Jadi kamu tidak harus memaksakan untuk membeli barang baru.

Caranya bisa dengan mengurangi penggunaan transportasi dan listrik; serta mengurangi sampah makanan. Kebiasaan kecil seperti itu kalau dilakukan oleh banyak orang bisa berdampak besar. Jadi, kamu justru semakin menghemat biaya pengeluaran.

3. Memakai barang ramah lingkungan yang sesuai dengan bujet.

Seperti yang cara kedua, kita tidak harus memaksakan untuk membeli barang ramah lingkungan. Sekalipun kamu mau mencoba, sesuaikan dengan anggaranmu dan pelan-pelan ya. Lebih baik tidak langsung membeli banyak karena pastinya harus adaptasi dulu.

Berikut adalah beberapa pilihan barang alternatif yang pas banget di kantong pelajar dan mahasiswa (semuanya bisa kamu beli di e-commerce mana pun ya).

1. Sikat gigi bambu.

Ini dia barang yang dicontohkan sebelumnya. Sikat gigi bambu merupakan produk ramah lingkungan karena bahannya yang lebih mudah diuraikan. Selain itu, sikat gigi bambu tergolong murah dengan kisaran harga sekitar Rp15 ribu.

2. Sampo dan sabun batangan.

Sampo dan sabun batangan, saat ini, banyak yang berasal dari bahan organik. Lalu, produk ini juga memiliki wangi yang harum karena mengandung bahan alami. Sampo dan sabun batangan memiliki harga yang bervariasi mulai dari Rp8 ribu hingga Rp80 ribu.

3. Pembalut kain untuk perempuan.

Alternatif untuk keperluan perempuan ini ada banyak loh, salah satunya pembalut kain. Nah untuk kamu yang terbiasa memakai pembalut, bisa banget pakai pembalut kain untuk lebih ramah lingkungan dan hemat.

Selain ramah lingkungan, pembalut kain ini juga membantu kamu yang berkulit sensitif atau mudah iritasi. Kemudian, harga yang ditawarkan berkisar Rp35 ribu sampai Rp40ribu/pcs.

4. Totebag alias tas belanja.

Untuk tas belanja, kamu bisa kok memakai totebag atau tas yang cukup besar ketika jalan-jalan. Jadi, kamu bisa memuat banyak barang belanjaan. Lalu, pilihan totebag juga bervariasi loh, mulai dari custom-made hingga desain totebag karya pemilik toko.

5. Thrifting baju.

Ini nih cara yang cukup ngetren di kalangan anak muda. Walaupun murah, kualitas bajunya bagus loh. Kamu bisa punya banyak pilihan mulai dari sweater, jaket, atau oversize shirt. Saat ini, kamu bisa mengakses pilihan baju thrift di pasar atau berbagai platform sosial media.

Itu dia cara untuk kamu yang masih pelajar dan mahasiswa untuk mencoba gaya hidup ramah lingkungan. Tenang aja, semuanya itu pasti berkontribusi kok pada lingkungan. Dengan mengembangkan kebiasaan kecil, kamu sebenarnya bisa memengaruhi keluarga dan temanmu untuk mencoba gaya hidup ini. Kebiasaan kecil kalau dilakukan oleh banyak orang pastinya akan berdampak besar. Selamat mencoba!