Nak, sekolah yang pintar ya biar sukses.

Pernah dapat nasihat seperti itu? Atau kamu sebagai orang tua sering menasihatkan itu kepada anakmu? Nasihat di atas tidaklah salah. Hanya pertanyaannya, apakah masih benar-benar relevan?Apakah sukses di sekolah otomatis sukses dalam kehidupan nyata?

Faktanya ada banyak anak yang pintar di sekolah tetapi gagal dan tidak sukses dalam kehidupan. Dan sebaliknya banyak juga anak yang tidak pintar di sekolah tetapi sukses dalam kehidupan. Kenapa bisa demikian?

Ada tiga alasan kenapa anak yang sukses di sekolah belum tentu sukses dalam kehidupan nyata.

1. Sekolah dankehidupan nyata adalah dunia yang berbeda.

Terinspirasi dari penjelasan lengkap di blog salah satu tokoh educator di Indonesia, Merry Riana, bahwa sekolah dan kehidupan adalah dunia yang sangat berbeda. Contohnya ketika di sekolah kamu diajarkan bahwa nyontek itu salah. Tetapi perhatikan, dalam kehidupan, hampir segala hal adalah hasil contek mencontek (tentu saja ditambah modifikasi) baik di dunia bisnis maupun seni. Pengertian bahwa melihat karya orang lain adalah tabu sudah ditanamkan dengan kuat sejak di sekolah. Sehingga anak menganggap bahwa melihat apa yang orang lain kerjakan adalah salah. Padahal di kehidupan kita belajar dengan melihat dari orang lain. Sama seperti orang yang ingin sukses, mereka belajar dan melihat apa yang dilakukan orang sukses lainnya. Betul?

2. Perubahanzaman.

Sejak puluhan tahun yang lalu, kurikulum dan mata pelajaran di sekolah masih relatif sama. Sedangkan di dunia nyata, hampir segala hal berubah dalam sekejap. Seberapa banyak yang kamu dapatkan di sekolah bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata? Untuk sukses dibutuhkan fleksibilitas terhadap perubahan.

3. Banting stir.

Maksudnya adalah jurusan yang diambil ketika sekolah sangat jarang sesuai dengan pekerjaan yang di dunia kerja. Ketika di sekolah mendalami jurusan IPA, begitu di sekolah kerja di bank. Seberapa banyak di antara kamu yang bekerja di bidang yang sama sekali berbeda dengan yang kamu pelajari saat sekolah dulu? Sekali lagi, itu tidak salah. Tetapi itu berarti kamu memulai kembali belajar hal baru dari nol sehingga jarang menjadi expert dibanding ketika kamu bisa mendalami hal yang sama sejak dari sekolah sampai di dunia kerja. Pertanyaannya, siapa yang lebih sukses dalam kehidupan, mereka yang expert dalam bidangnya atau yang biasa-biasa saja? Tentu yang expert akan lebih sukses.