13 Fakta kehidupan mewah Dubai yang ternyata tak benar

Dubai adalah satu dari tujuh kota terpadat diUni Emirat Arab(UEA). Terletak di sepanjang pantai selatanTeluk PersiadiJazirah Arab. Ada banyak rumor tentang Dubai sebagai kota metropolitan yang mewah. Ada jutawan-jutawan, tumpukan emas dan berlian, Yacht yang apik, Cheetah dan Harimau sebagai peliharaan.

Kemajuan Dubai memang luar biasa. Gedung pencakar langit dan hote-hotel super mewah banyak di bangun di sini. Sudah banyak pemberitaan tentang kehidupan mewah di sana sehingga kita mempercayainya sebagai kenyataan. Namun tahukah kamu bahwa beberapa 'mitos' kehidupan mewah di Dubai itu tidak sepenuhnya benar? Apa saja 'mitos' tersebut? Berikut ulasannya.

1. Dubai adalah kotanya paramiliuner.

Fakta: Ada sekitar 5.000 miluner di dunia, namun hanya sekitar 20 di antaranya tinggal di Dubai. Sebenarnya kota miluner adalah Beijing, dan tempat kedua adalah New York.

2. Tidak Ada Orang Miskin di Dubai

Fakta: Dengan melibatkan para migran, kita dapat mengatakan bahwa sebenarnya ada banyak orang miskin di sini. Gaji seorang pekerja adalah USD 200 - USD 350 (sekitar Rp 3 - 4 juta). Hidup sangat mahal di sini, dan banyak orang tinggal di kamar kecil bersama dengan orang lain (jumlah orang biasa di ruangan adalah 5).

3. Dubai adalah tempat yang sempurna untuk membesarkan anak-anak.

Fakta: sebagian besar migran meninggalkan anak-anak mereka di negara asalnya karena mereka tidak dapat membayar biaya pendidikan. Belajar di sekolah umum berharga USD 100.000 selama 11 tahun.Selain itu, iklim panas yang parah tidak membantu perkembangan anak saat anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya di kamar ber-AC.

4. Dubai adalah sebuah Negara

Fakta: Dubai adalah sebuah kota di UAE, tapi bukan ibukota (ibukota UAE adalah Abu Dhabi). Ada 7 emirat di UAE yang memiliki syekh berbeda. Namun, Dubai adalah emirat yang sangat padat.

5. Tidak ada minuman keras

Alkohol diperbolehkan untuk wisatawan dan non-muslim. Untuk membelinya, Anda memerlukan kartu khusus atau visa turis. Anda bisa menikmati minuman beralkohol di hampir setiap hotel (kecuali hotel kecil), semua klub malam, dan bar. Biasanya, tempat hiburan malam berada di hotel, dan ada lebih dari 500 di antaranya di Dubai!

6. Tidak ada pengangguran di Dubai.

Fakta: ekspatriat tanpa visa kerja dideportasi dalam 30 hari. Penduduk setempat dapat dengan mudah mengubah pekerjaan mereka karena mendapatkan pendidikan tinggi di universitas manapun di dunia bebas untuk mereka (ini dibayar oleh pemerintah UEA).

7. Dubai adalah kota yang bersih dan ramah lingkungan

Fakta: Karena kenaikan populasi penduduk, konstruksi abadi, kekurangan sumber air, perubahan pada lanskap alam karena objek arsitektural, tidak adanya sistem pengelolaan limbah terpadu, dan sejumlah besar mobil.

8. Polisi di Dubai hanya menggunakan mobil mewah.

Fakta: seluruh dunia berbicara tentang Lamborghini dan Bentleys yang muncul sebagai mobil polisi di jalanan Dubai. Namun, kita juga bisa melihat mobil "sederhana" BMW, Audi, dan bahkan Toyota dengan lampu berkedip di sini. Karena banyaknya mobil sport di kalangan penduduk setempat, polisi berkewajiban untuk memiliki beberapa mobil super cepat di garasi mereka.

9. Cheetah dan Singa menjadi hewan peliharaan di rumah

Fakta: menjaga hewan eksotis liar adalah pelanggaran hukum di Dubai. Jika Anda pergi dengan seekor cheetah atau lionet di Dubai, Anda bisa dipenjara selama 6 bulan dan mendapatkan denda dari $ 2.700 sampai $ 138.000. Sebagian besar penduduk setempat menyimpan kucing, dan mereka sama sekali tidak menyukai anjing.

10. Dubai Hanya Berisi Gedung Pencakar langit

Fakta: ini adalah kota yang kontras, dengan gedung pencakar langit 163 lantai, vila bertingkat, gedung apartemen, dan rumah satu lantai. Tidak diragukan lagi, kota ini naik, tapi penduduk setempat lebih suka tinggal di vila pribadi dimana tidak ada tetangga sama sekali.

11. Sebagian Besar Penduduknya orang Arab dan warga lokal

Fakta: sekitar 25% penduduk Dubai adalah ... orang India. Warga hanya terbentuk sekitar 9% dari populasi. Tempat berikutnya setelah orang-orang India diduduki oleh para migran dari Pakistan dan Bangladesh. Orang-orang ini biasanya bekerja di lokasi konstruksi dan pabrik. 91% populasi Dubai adalah orang-orang dari negara lain.

12. Semuanya Serba Otomatis

Fakta: teknologi ada dimana-mana di kota ini: AC di halte bus dan ATM, robot-polisi, metro di bandara. Namun, sistem drainase sederhana tidak ada di banyak distrik, dan hujan kecil bisa melumpuhkan kehidupan kota.Selain itu sistem saluran pembuangan banyak yang tidak baik.

13. Kekayaan Dubai Muncul Berkat Minyak.

Fakta: minyak bumi rupanya hanya menyumbang 7 persen saja. pendapatan kota itu yang menyumbang sekitar $ 100.000.000.000 bagi pendapatan negaranya, ternyata berasal dari bisnis real estate, perusahaan penerbangan dan pelabuhan.