Brilio.net - Setiap manusia yang hidup ada kalanya pasti merasa sedih, bimbang, dan gelisah. Wajar saja, karena manusia memiliki hati dan perasaan. Terkadang berbagai masalah dan cobaan datang silih berganti yang membuat hati jadi tak tenang, apalagi jika masalah yang sedang dihadapi amat rumit.

Bagi umat Islam, masalah yang datang diartikan sebagai cobaan dan ujian dari Allah, bahkan Allah telah berfirman pada surat Al-Baqarah ayat 286, yang artinya: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya."

Ada beberapa yang bisa dilakukan seorang umat muslim jika sedang dihadapkan dengan masalah yang membuat tak tenang, seperti berdoa, berikhtiar, dan berserah diri kepada Allah. Umat muslim juga harus percaya bahwa Allah adalah sebaik-baiknya penolong hambanya. Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah, merupakan suatu cara untuk menghadapi cobaan saat merasa gelisah sehingga membuat kamu merasa lebih tenang dan ikhlas.

Lebih lanjut, berikut dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, inilah doa agar hati tenang dan ikhlas beserta arti pada Kamis (21/4).

 

 

 

 

 

Doa agar hati tenang dan ikhlas.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

1. Doa terhindar dari rasa sedih dan gelisah.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: istimewa

"Allahumma inni a'uuzubika minal hammi wal hazan. wa a'udzubika minal ajzi wal kasali, wa a'udzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaal."

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari rasa sedih dan gelisah, aku berlindung daripada sifat lemah dan malas, dan aku berlindung padamu dari sikap pengecut dan bakhil, dan aku berlindung padaMu dari cengkaman hutang dan penindasan orang." (HR Bukhari)

2. Doa terhindar dari penderitaan.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: istimewa

"Allahumma inni a'uuzubika min jahdil bala'. Wa darkish shaqa'. Wa suu il qadhaa'. Wa shamaamatil a'daa'."

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari menemui penderitaan, dari takdir yang buruk dan dari keberhasilan musuh." (HR Tirmidzi)

3. Doa saat menghadapi masalah yang sulit.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: istimewa

"La haula wa la quwwata illa billahi 'aliyil 'adzim. Allahumma lakal hamdu, wa minkal faraju, wa ilaikal musytaka, wa bikal musta'an, wa la haula wa la quwwata illa billahil 'aliyyil 'adzim."

Artinya:

"Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Agung. Ya Allah, segala puji hanya milik-Mu, kemudahan hanya dari-Mu, hanya pada-Mu tempat mengadu dan pertolongan datang dan tak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah Yang Maha Tinggi dan Agung."

4. Doa meminta kemudahan.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: istimewa

"Allaahumma laa saahla illaa maa jaa'altahu saahla waa aanta taaj'alul haznaa izaa syi'taa saahla."

Artinya:

"Ya Allah sesungguhnya tiada kemudahan melainkan apa yang Engkau jadikan mudah dan Engkau jadikan kesialan jika Engkau kehendaki akan menjadi mudah."

5. Doa meminta kesabaran.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: istimewa

"Rabbana arfigh 'alainaa shabran wa tsabbit aqdaamanaa wanshurnaa'akak qoumil kaafirin."

Artinya:

"Ya Tuhan kami limpahkanlah kesabaran atas diri kami, serta teguhkanlah pendirian kami serta tolonglah kami terhadap orang kafir." (QS Al Baqarah: 250)

6. Doa dihindarkan dari keraguan.

Dalam buku berjudul "Meraih Inner Beauty dengan Doa & Zikir" yang ditulis Windya Novita, berikut ini doa supaya hati tenang dan ikhlas serta dihindarkan dari keraguan.

"Allahumma akhrijni min dhulumaatil wahmi, wa akrimni bi nurril fahmi waf tahlii abwaabal ilmi wa zayyinil akhlaaqil hasatani wal hilmi. Allahumma nawwir qolbi binuuri qidaayatika kamaa nawwartas samaawati wal ardho arhabadan bi rahmaika yaa arhamar raahimiina."

Artinya:

"Ya Allah, keluarkan saya dari kegelapan keraguan, karuniakan kepadaku kepahaman. Bukakanlah bagiku pintu ilmu dan hiasilah saya dengan akhlak yang baik dan kasih sayang.

Ya Allah terangilah hatiku dengan cahaya hidayah-Mu sebagaimana Engkau senantiasa menerangi langit dan bumi dengan rahmat-MU, wahai Dzat yang paling pengasih dari semua yang pengasih."

7. Surat Al-Fath ayat 4.

"Huwalla anzalas-saknata f qulbil-mu'minna liyazdd mnam ma'a mnihim, wa lillhi jundus-samwti wal-ar, wa knallhu 'alman akm."

Artinya:

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."

8. Surat Thaha ayat 25-28.

"Rabbish rahli sadri. Wayassirli amri. Wahlul uqdatam millisani. Yafqahu qauli."

Artinya:

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah bagiku dadaku, dan mudahkanlah bagiku urusanku, dan lancarkanlah lidahku supaya mereka paham ucapanku."

9. Doa meminta pertolongan.

"Yaa hayyu yaa qayyuumm. Bi rahmatika astaghiiths"

Artinya:

"Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak memerlukan segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan."

Adab berdoa.

Doa agar hati tenang dan ikhlas © 2022 berbagai sumber

foto: pixabay.com

1. Berdoa dengan penuh harap.

Dalam surat Al Anbiya ayat 90, Allah berfirman:

"Fastajabnaa lahi wa wahabnaa lahu yahyaa wa aslahnaa lahu zaujah, innahum kaanu yusaari'una fil-khairaati wa yad'unanaa ragabaw wa rahabaa, wa kaanu lanaa khaasyi'iin."

Artinya:

"Maka Kami memperkenankan doanya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya dan Kami jadikan istrinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami."

2. Berdoa dengan rasa yakin.

Tambah rasa keyakinanmu ketika memanjatkan doa kepada Allah SWT. Dalam surat Al Baqarah ayat 186, Allah berfirman:

"Wa izaa sa`alaka 'ibaadii 'annii fa innii qariib, ujiibu da'watad-daa'i izaa da'aani falyastajiibu lii walyu'minu bii la'allahum yarsyudun."

Artinya:

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran."

3. Berdoa di waktu mustajab.

Dalam sebuah hadist, Rasulullah bersabda:

"Allah turun ke langit dunia setiap malam, ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Allah berfirman, ‘Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku kabulkan, siapa yang meminta, akan Aku beri, dan siapa yang memohon ampunan pasti Aku ampuni’." (HR. Muslim)

4. Menghadap ke kiblat.

Dari Jabir radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika berada di Padang Arafah, beliau menghadap kiblat, dan beliau terus berdoa sampai matahari terbenam. (HR. Muslim)

Dari Salman radhiallahu 'anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Sesungguhnya Tuhan kalian itu Malu dan Maha Memberi. Dia malu kepada hamba-Nya ketika mereka mengangkat tangan kepada-Nya kemudian hambanya kembali dengan tangan kosong (tidak dikabulkan)." (HR. Abu Daud dan Tirmidzi dan beliau hasankan)

5. Berdoa dengan sungguh-sungguh.

Dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu, bahwasanya ia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Apabila salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaklah ia bersungguh-sungguh dalam permohonannya kepada Allah dan janganlah ia berkata, ‘Ya Allah, apabila Engkau sudi, maka kabulkanlah doaku ini,’ karena sesungguhnya tidak ada yang memaksa Allah."