Tak ingin anaknya sekolah, orangtua ini malah ajak keliling dunia

Brilio.net - Hampir semua orangtua pasti menginginkan anaknya untuk sekolah setinggi-tingginya. Namun prinsip yang dimiliki oleh orangtua berikut ini rupanya berbanding terbalik 180 derajat.

Paul dan Caroline King memutuskan untuk tidak memasukkan anak mereka ke sekolah dan memilih mengajari mereka lewat traveling keliling dunia.

Mereka telah menghabiskan 19 bulan terakhir untuk mengunjungi 15 negara bersama kedua anak mereka, Winston (6) dan Henry (4). Paul dan Caroline bahkan menjual rumah mereka yang terletak di Cambridgeshire, Inggris seharga Rp 4,7 miliar untuk biaya mengelilingi dunia sambil mendidik anak-anak mereka.

Menurut Paul dan Caroline, traveling merupakan cara belajar yang lebih efektif dibanding hanya dengan membaca buku di kelas. Pasangan ini juga tidak percaya dengan sistem pendidikan yang diterapkan oleh pemerintah setempat.

"Kami tidak akan pernah memaksa anak-anak untuk pergi ke sekolah atau mengikuti ujian," ujar Paul seperti dikutip brilio.net dari DailyMail, Kamis (22/9).

Mereka mengklaim, anak-anak mereka lebih maju daripada anak-anak lain seusia setelah mereka belajar lewat traveling. Setiap mengunjungi berbagai negara itulah Paul dan Caroline mengajari anak-anaknya banyak hal, seperti membaca, belajar kebudayaan, dan sejarah.

Kini mereka sedang menghabiskan musim panas di Republik Ceko, dan berencana mengunjungi Islandia dan Australia. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Rumania, Dubai, Uni Emirat Arab, Maladewa, Malaysia, Indonesia, Thailand, Laos, Amerika Serikat, Kolombia, Spanyol, Mesir, dan Italia.

Dan berikut foto-foto mereka saat mengunjungi berbagai negara, termasuk saat berkunjung ke Pulau Bali.

1. Henry, anak kedua mereka saat mengunjungi pantai di Maladewa.

2. Paul dan Caroline bersama kedua anak mereka saat mengunjungi Ubud, Bali.

3. Winston dan Henry juga belajar banyak hal saat berkunjung ke gunung berapi di dekat Kota Napoli, Italia.

4. Paul dan Caroline bersama kedua anak mereka saat di Dubai, UEA.

5. Mereka juga pernah trip ke Kerala, India.

6. Sang ayah bukannya tanpa pekerjaan, ia memiliki bisnis berjualan hammock secara online dan selalu ia pantau lewat laptopnya.

7. Paul juga mengatakan bahwa anak-anaknya kini lebih mengerti komputer dibanding dirinya.