Brilio.net - Son Heung Min, pemain Tottenham telah membuktikan dirinya sebagai salah satu striker andal di Laga Premier. Pemain asal Korea Selatan ini pun sukses mengantarkan Spurs menjadi salah satu tim penantang juara Liga Primer.

Son juga sukses membantu Spurs lolos ke final Liga Champions musim 2018/2019. Pada partai semifinal, Spurs menyingkirkan Ajax Amsterdam. Spurs bakal malawan Liverpool di final Liga Champions pada Minggu (2/6) dini hari.

Pemain berusia 26 tahun itu telah mencetak 12 gol dan memiliki enam assist dalam kompetisi Liga Inggris musim ini. Ketidakhadiran Harry Kane lantaran mengalami cedera mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Son.

Di balik performanya itu, ada cerita menarik soal kehidupan pribadinya. Son Heung Min tidak ingin menikah hingga ia pensiun?

 

Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian, Son bercerita mengenai pesan ayahnya. Ayahnya pernah mengatakan kalau dia menikah maka yang patut dinomorsatukan adalah keluarga, istri, anak-anak, dan kemudian baru sepakbola. Pesan sang ayah ini lah yang hingga saat ini dipegangnya.

 

"Ayahku mengatakan ini dan aku setuju juga," kata Son.

"Ketika kamu menikah, orang nomor satu akan menjadi keluarga, istri dan anak-anak, dan kemudian sepakbola. Saya ingin memastikan ketika saya bermain di tingkat atas, sepakbola bisa menjadi nomor satu (bagiku). Kamu tidak tahu berapa lama kamu bisa bermain di tingkat atas," lanjut Son.

Son menjelaskan kalau dirinya masih bisa menikah setidaknya setelah pensiun. Atau mungkin juga ia akan memilih menikah di waktu yang tepat. Ketika ia sudah berumur 33 atau 34 tahun nanti.

"Ketika kamu pensiun, atau ketika kamu berumur 33 atau 34, kamu masih bisa memiliki umur panjang dengan keluargamu," ujar Son dilansir dari Sportbible.

Kepribadian Son dan dikombinasikan dengan penampilannya di lapangan, membuatnya menjadi favorit bagi penggemar. Berkat aksinya yang luar biasa, Son memberikan Korea Selatan kemenangan Asian Games pada awal September lalu. Son berhasil memenangkan hati banyak orang. Sang penyerang ini memimpin Korea Selatan untuk meraih medali emas, mengalahkan Jepang 2-1 di final.