Sempat menjadi situs percobaan senjata biologis pada 1954 yang lalu, namun akhirnya mulai ditinggalkan para staf sejak tahun 1992. Sayangnya mereka meninggalkan banyak sekali kontainer berisi zat beracun, termasuk anthrax dan pes yang tak disegel dengan benar, sehingga terjadi kebocoran parah yang kemudian membuatnya menjadi kota mati.