Jasmine Overton (37) asal Queensland, Australia, membuat produk sabun dari bahan yang tak pernah Anda kira, yaitu air susu ibu (ASI). Pada awalnya ia hanya sekedar hobi, siapa sangka sabun buatannya ini banyak diminati.

Sebelumnya ia memang hobi mengisi waktu luangnya dengan meramu berbagai bahan alami untuk membuat produk kecantikan, favoritnya adalah sabun dari susu kambing.

Inovasi itu berawal karena adiknya, Crystal (30) memiliki banyak stok ASI perah saat menyusui. Hal itu membuat Jasmine tertarik untuk memanfaatkan ASI itu, karena menurutnya sangat sayang jika ASInya dibuang begitu saja.

Suatu hari, Jasmine memutuskan untuk mencoba membuat sabun dari ASI milik adiknya, Chrystal. Chrystal tengah menyusui dan mengeluhkan produksi ASI-nya yang berlebih.

Sekadar iseng, Jasmine pun mencoba mengganti susu kambing dari resep sabun susu andalannya dengan ASI. Setelah jadi, sabun dihadiahkan kepada sang adik. Rupanya Chrystal sangat menyukai sabun bikinan Jasmine.

Menurutnya, sabun itu begitu lembut dan tidak membuat kulit sensitifnya iritasi. Bayi Chrystal juga cocok dengan sabun ASI tersebut.

Jasmine pun memiliki ide untuk mengolah ASI menjadi sabun. Ia menamai sabun itu dengan Soapnuts. Jasmine menjelaskan, proses membuat Soapnuts adalah dengan mencampurkan ASI dengan minyak kelapa, minyak zaitun, minyak kastor, minyak bunga matahari, shea butter, cocoa butter, dan susu kambing.

Campuran itu kemudian dituangkan ke dalam cetakan dengan proses pembekuan selama 4-6 minggu. Ibu dari dua orang anak itu mengungkap kalau Soapnuts memiliki banyak manfaat.

Seperti membantu melembutkan kulit, mengurangi kemerahan di kulit, mengurangi kulit berminyak, mengatasijerawat dan gatal-gatal, dan cocok untuk kulit sensitif.

"Soapnuts penuh vitamin dan mineral sehingga baik untuk kulit," kata Jasmine.

Jasmine mengatakan, ia menggunakan sabun yang terbuat dari ASI-nya untuk dirinya dan kedua anaknya.

"Sabun ASI adalah sesuatu yang menakjubkan. Selain wanginya yang
menenangkan, sabun ini juga cocok untuk kulit anakku yang sensitif," ungkapnya.

"Ini tak ubahnya emas cair, kaya akan vitamin dan mineral sehingga baik untuk kulit Anda," pamer Jasmine.

Tetapi apakah tidak berbahaya memakai sabun yang terbuat dari ASI orang lain? Selalu ada risiko tertular penyakit melalui produk seperti ini. Tetapi, rupanya Jasmine hanya membuat sabun dari ASI pelanggan sendiri.

"ASI berasal dari mereka sendiri, jadi menurut saya (sabunnya) juga hanya untuk mereka," kata Jasmine lagi.

Awalnya, Soapnuts hanya ia jual kepada teman dan keluarga. Lalu berkat promosi dari mulut ke mulut, kini usahanya mulai berkembang. Jasmine memutuskan untuk menjualnya ke pasaran.

Bisnis barunya ini ia beri nama Rosie Posie Handcrafted Creations dengan Soapnuts sebagai produk andalannya. Namun, untuk bisa membeli Soapnuts, pembeli harus memesannya terlebih dahulu. Apakah Anda tertarik mencobanya?