Waspada, ini 3 penyebab pusing setelah makan daging

Apa kamu pernah merasa pusing setelah makan daging? Jika pernah, tentu kamu harus lebih waspada. Apalagi di saat Iduladha, tentu banyak masakan berbahan dasar daging.

Rasa pusing setelah makan daging tentu ada penyebabnya. Waspada penyebabnya agar hal tersebut tidak terjadi lagi. Sehingga kamu pun bisa menikmati olahan daging tanpa merasakan pusing setelah mengonsumsinya.

1. Alergi daging.

Foto: PDPhotos dari Pixabay 

Tanpa kamu sadari, rasa pusing setelah makan daging disebabkan karena kamu alergi daging. Alergi daging yang paling sering terjadi adalah dari daging sapi. Reaksi alergi menyebabkan sistem kekebalan tubuhmu memproduksi histamine. Saat senyawa histamine bekerja, tubuhmu akan mengalami reaksi atau gejala tertentu seperti gatal, mual, bersin-bersin, atau pusing.

2. Terlalu banyak makan daging.

Foto: Susanne Jutzeler, suju-foto dari Pixabay 

Di dalam daging terdapat zat besi yang penting untuk tubuh. Namun jika terlalu banyak makan daging bisa menyebabkan tubuh kelebihan zat besi dan bisa menyebabkan keracunan zat besi. Gejala yang timbul akibat keracunan zat besi misalnya adalah pusing, muntah, mual, diare, sakit perut, gelisah, dan mengantuk.

3. Keracunan makanan.

Foto: Andreas Lischka dari Pixabay 

Keracunan makanan disebabkan karena daging terkontaminasi bakteri seperti Salmonella, E. coli, atau Listeria. Jadi jagalah kebersihan saat menyimpan dan mengolah daging.