Biak merupakan sebuah pulau yang ada di Utara Papua atau tepatnya berada di Teluk Cenderawasih, Provinsi Papua. Pulau Biak juga sekaligus menjadi lokasi pusat Ibu Kota Pemerintahan Kabupaten Biak Numfor. Wilayah Timur yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan sektor pariwisata unggul terutama wisata pesisir pantai membuatnya menjadi tempat favorit para wisatawan.

Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil, yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk Kepulauan Padaido yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor adalah 5,11% dari luas wilayah provinsi Papua (wikipedia). Pulau yang dikelilingi oleh pesisir pantai tentunya memiliki kekayaan alam yang tidak diragukan lagi dan sangat direkomendasikan bagi para wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata di sana.

Bagaimana sih cara ke Biak? Transportasi apa saja yang bisa dipakai?

Begini cara supaya perjalananmu ke Biak berjalan lancar tanpa kendala dan sesuai rencana. Ada dua alternatif umum sebagai berikut.

Jalur udara atau pesawat.

Dengan menggunakan pesawat perjalananmu akan terasa singkat tetapi juga diimbangi dari biayanya yang cenderung mahal. Pesawat udara juga cocok digunakan bagi kamu yang memiliki waktu terbatas untuk bepergian dan mencari transportasi yang cepat.

Untuk bisa menuju Biak menggunakan pesawat terbang, Kota Makassar merupakan kota utama penghubung dari luar Papua yang membuka jalur penerbangan langsung menuju Biak hanya dengan kurang lebih 3 jam perjalanan.

Untuk itu bagi para wisatawan/penumpang yang berasal dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara, Bali dan tempat lainnya bisa melakukan penerbangan terlebih dahulu menuju Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) yang kemudian diteruskan langsung menuju Bandar Udara Internasional Frans Kaisiepo (BIK) yang merupakan bandara utama di Biak, Papua selain juga merupakan bandara milik angkatan udara.

Tetapi, untuk wisatawan atau penumpang yang berasal dari Papua maka penerbangan akan terpusat dari Bandar Udara Sentani (DJJ) Jayapura yang bisa langsung terbang menuju Biak kurang lebih memakan waktu 45-50 menit.

Tips dan panduan transportasi menuju Biak, Papua

Foto: airmagz.com

Di zaman yang semakin mudah saat ini, kita tidak perlu lagi membeli tiket secara manual dengan datang langsung ke Bandara. Tetapi, banyak alternatif pilihan pembelian tiket secara online dengan proses yang sangat mudah. Kamu bisa cek secara berkala melalui beberapa aplikasi Tiket.com, Traveloka, Agoda, pegipegi.com dan aplikasi lainnya. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan banyak diskon menarik yang membuat pembelian tiketmu menjadi lebih murah.

Ada lagi rekomendasi website yang menggabungkan semua website pembelian tiket yang memungkinkan kamu mendapatkan tiket termurah dari berbagai sumber yang terpercaya yang bisa menyesuaikan dengan bujet. Kamu bisa cek website Skyscanner.co.id dan langsung cari rute yang kamu inginkan. Tentunya akan lebih baik jika tiket dibeli jauh hari sekitar 3 bulan sebelum keberangkatan.

Ada beberapa pilihan maskapai penerbangan yang bisa kamu gunakan melintas dan menuju ke Biak, seperti Garuda Indonesia, Sriwijaya, Wings, dan Pesawat ATR lainnya untuk perjalanan antar kota di Papua. Hal paling penting yang harus kamu perhatikan ketika naik pesawat terbang yaitu ketersediaan bagasi yang bisa kamu cek pada setiap maskapai.

Ada pesawat yang menyertakan bagasi gratis minimal 20 kg dan kabin 7 kg dalam tiketnya tetapi ada juga pesawat yang hanya memberikan bagasi kabin sebesar 7 kg terutama untuk maskapai bertajuk low cost. Untuk itu kamu harus jeli memperhatikan benefit dan ketentuan yang kamu dapat ketika membeli tiket. Jangan terjebak karena harga tiket yang murah tetapi harus menambah bayaran ekstra untuk menambah bagasi.

Itu merupakan hal yang penting ketika memilih maskapai karena sangat memungkinkan menggunakan maskapai yang berbeda dan aturan yang berbeda pula. Kamu harus jeli supaya perjalananmu benar-benar bisa sesuai rencana tanpa ada biaya tambahan. Ketentuan barang bawaan yang dilarang dan yang bisa dibawa juga menjadi perhatian penting dalam perjalanan.

Di masa tertentu seperti hadirnya pandemi ini, sangat penting untuk selalu memperhatikan situasi dan kondisi serta aturan yang berlaku untuk penerbangan melalui berita terkini atau bisa langsung mendapatkan informasi melalui website resmi Angkasa Pura. Tetapi yang saat ini berlaku tentunya membutuhkan surat vaksinasi Covid-19 minimal dosis 1 serta bukti tes negatif Swab Antigen/PCR yang masih berlaku sesuai ketentuan yang bisa jadi berubah-ubah.

Maka dari itu penting sekali untuk selalu update dengan situasi terkini. Aplikasi e-HAC (health alert card) juga menjadi syarat utama perjalanan yang akan selalu dicek setiap sampai di bandara tujuan dengan mengisi berbagai form ketentuan yang melacak perjalanan dan mengantisipasi adanya penyebaran Covid-19.

Jalur laut atau kapal laut.

Jika kamu adalah seorang penikmat perjalanan dengan berbagai cerita di dalamnya, tidak diburu oleh waktu dan membutuhkan transportasi yang murah untuk ke Biak, kamu bisa menggunakan kapal laut sebagai transportasi menuju Biak dengan menggunakan Kapal PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia).

Menggunakan kapal kapasitas besar yang khusus mengangkut penumpang dan logistik, membuat perjalanan antar pulau bisa terhubung. Sayangnya, jadwal keberangkatan kapal tidak pernah pasti setiap bulannya dan baru akan muncul setiap satu bulan sebelum jadwal keberangkatan kapal serta bisa berubah sewaktu-waktu tergantung cuaca di laut.

Misalnya kamu ingin membeli tiket di bulan Agustus, maka jadwal baru akan muncul di bulan Juli dan begitu seterusnya. Kamu bisa cek tiket pada link website Pelni.co.id serta marathon-boat.com secara berkala untuk melihat jenis kapal, rute yang dilalui, harga ke beberapa destinasi dan juga fasilitas yang ada di kapal.

Meskipun sudah ada kemajuan dengan menggunakan website, sangat disayangkan bahwa pembelian tiket masih harus dilakukan secara manual pada Loket Cabang PT. PELNI sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku atau harus beli langsung di pelabuhan. Tentunya hal ini akan sangat rawan dengan kehadiran calo pelabuhan yang membuat harga lebih mahal. Tetapi kamu juga bisa mencoba menghubungi langsung kontak dari PELNI yang bisa terhubung langsung dengan chat WhatsApp pada website pelni.co.id.

Tips dan panduan transportasi menuju Biak, Papua

Foto: Pelni.co.id

Untuk jalur laut sendiri terdapat dua kapal utama yang bisa kamu gunakan menuju Biak, yaitu KM. Ciremai yang setiap minggunya kapal ini mengarungi lautan dan singgah di pelabuhan-pelabuhan besar Indonesia seperti Tanjung Priok (Jakarta), Tanjung Perak (Surabaya), Makassar, Bau-Bau, Ambon, Sorong, Manokwari, Biak dan Jayapura.

Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti kabin mewah dengan berbagai kelas dan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya seperti tempat tidur, televisi, AC, dan kamar mandi, sekoci, life jacket, berbagai fasilitas lainnya. Dan yang tidak kalah menarik yaitu dengan ketersediaan Wifi gratis dalam kapal. Sehingga meskipun perjalanan memakan waktu yang lama hingga berhari-hari tanpa perlu takut putus kontak dengan pasangan atau dengan teman jauh.

Selain itu ada juga KM. Sinabung yang juga melakukan pelayaran ke berbagai pulau di Indonesia setiap minggunya, mulai dari pelabuhan Tanjung Perak (Surabaya), Makassar, Bau-Bau, Banggai, Bitung, Ternate, Babang (Bacan), Sorong, Manokwari, Biak, dan Jayapura.

Berbeda dari kapal sebelumnya, di KM. Sinabung sendiri memiliki fasilitas unik seperti kamar mewah ber-AC yang nyaman, bioskop umum, tempat karaoke, dan juga minimarket yang membuat perjalanan kamu tidak membosankan. Tentunya semua fasilitas kapal PELNI sudah termasuk makan dan minum yang telah terjadwal dan membuat perjalanan kamu nyaman.

Tips dan panduan transportasi menuju Biak, Papua

Foto: travel.biz.id

Hal lain yang perlu diperhatikan ketika ingin bepergian menggunakan kapal tentunya aturan pada era adaptasi kebiasaan baru saat ini yang akan selalu berubah dari waktu ke waktu mengikuti kondisi terbaru. Sangat penting untuk selalu memantau media berita nasional seputar perjalanan transportasi kapal atau kementerian perhubungan.

Untuk kondisi saat ini, para penumpang masih diwajibkan untuk membawa surat keterangan bebas Covid-19 yaitu hasil negatif Swab Antigen atau PCR yang didukung dengan memperlihatkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau ID sah lainnya. Sudah divaksin minimal dosis pertama dan jangan lupa juga mempersiapkan aplikasi e-Hac (health alert card) untuk melacak mobilitas warga dari pulau ke pulau. Protokol kesehatan harus selalu dipatuhi dan jangan lupa memakai masker dan mencuci tangan.

Beberapa penjelasan di atas merupakan alternatif cara untuk bisa sampai ke Biak. yang terpenting ketika ingin bepergian jauh yaitu untuk selalu menjaga diri dengan baik serta mematuhi segala peraturan yang ada.

Untuk penerbangan pesawat tentunya letak bandara sudah berada di tengah kota yang bisa memudahkan melanjutkan aktivitas dan kegiatan langsung di kota setelah pendaratan. Sama halnya dengan pelabuhan Mokmer, Biak yang jaraknya tidak jauh dari kota dan sudah terhubung langsung dengan banyak kendaraan menuju kota.

Setelah sampai kamu bisa juga dibantu untuk mencari penginapan dan penyewaan kendaraan melalui aplikasi terkait yang tentunya harus sudah kamu siapkan jauh sebelum bepergian supaya tidak perlu pusing memikirkan berbagai hal ketika sudah berada di Biak. Semoga bermanfaat!

Oleh: Divisi Pariwisata KKN PPM UGM Biak Elok 2021