Seperti halnya tahun lalu dunia perfilman digemparkan dengan sosok Mbah Ponco Sutiyem (96), simbah putri warga Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen yang menjadi peran utama film berjudul Ziarah. Film tersebut karya sineas muda asal Yogyakarta, BW Purba Negara mendapatkan nominasi Best Actress dalam Asean Internasional Film Festival and Awards (AIFFA) 2017 di Malaysia. Meski begitu tidak banyak orang yang tahu mengenai lokasi pengambilan gambar film tersebut.

Rumah milik Adi Sukatmo (73) ternyata berada di kawasan Gunung Gambar, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen. Rumah limasan jawa itu berbahan kayu jati dengan tembok anyaman bambu. Di sinilah lokasi pengambilan gambar film Ziarah dibuat.

Hal tersebut dibenarkan oleh pemilik rumah, Adi Sukatmo (73) yang kesehariannya merupakan seorang petani. Ia menceritakan, rumah tersebut digunakan syuting film layar lebar sebanyak tiga kali, tidak hanya film Ziarah.

Sekitar tahun 2009 film dengan judul Sang Penari disutradari Ifa Isfansyah juga mengambil gambar di rumah tersebut. Sekitar awal tahun 2016 rumah klasik itu juga digunakan syuting film Surga Yang Terluka dibintangi artis senior Christine Hakim dengan disutradarai Amin Ishaq.

Rumah ini dipakai syuting film layar lebar 3 kali , tahun 2009, 2015 dan 2016, ujar Adi Sukatmo.

Awal mula rumah tersebut digunakan tempat lokasi syuting berawal dari tim riset salah satu film yang mencari lokasi syuting di daerah Gunung Gambar. Kebetulan rumah limasan Jawa tersebut kelihatan dari jalan menuju Gunung Gambar. Dari situlah tim riset film tertarik melihat bentuk bangunan rumah yang masih mempertahankan bentuk asli bangunan Jawa.

Lantas orang tersebut mendatangi dan menanyakan rumah untuk dipergunakan lokasi syuting film. Pemilik rumah pun dengan senang hati membolehkan untuk digunakan syuting film.

"Ya senang bisa untuk syuting. Rumah ini akan dibiarkan bangunannya seperti sekarang ini. Biar asli pemberian orang tua dulu, pungkasnya.