Generasi muda merupakan kaum yang lebih suka bereksperimen, baik untuk dirinya dan dunia sosialnya dalam mendapatkan apa yang dia inginkan dan target yang akan ia capai. Akan tetapi tidak sedikit generasi muda yang takut untuk melangkah karena terfokus pada risiko yang akan diterima dan tantangan yang akan dihadapi. Mereka menjadi pesimis dan menyerah terhadap apa yang ingin dicapainya

Saya mengutip beberapa bagian pada salah satu buku yang berjudul How to Change Weakness into Powerkarya Rully Nasrullah. Buku ini tak sengaja saya baca di perpustakaan sekolah. Melihat kutipannya saya pun sangat terinspirasi. Banyak sekali motivasi yang mampu menguatkan pribadi kita untuk tidak takut dan takluk dalam persaingan, serta terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan dalam memenangkan persaingan.

Untuk memulai pembahasan, mari mulai dengan sebuah pertanyaan, "Bagaimana cara untuk menaklukkan dan mengubah kelemahan menjadi sebuah kekuatan?" Sekarang mari kita bahas bersama. Kita tidak mengelakkan setiap manusia memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Akan tetapi itu bukanlah fokus utama. Yang terpenting adalah bagaimana cara dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang menjadi bagian dari kelemahan kita.

Tulisan ini merupakan motivasi tingkat tinggi. Kamu akan merasa rugi apabila tidak melakukannya dalam eksperimen kehidupanmu. Tak perlu lagi melihat orang lain yang membuktikan, akan tetapi coba buktikan sendiri apakah isi dalam tulisan ini membuatmu berubah kearah yang lebih positif atau hanya berdiam diri di tempat.

Kegagalan merupakan kepastian. Lebih kerennya jika disebut sebagai konsekuensi sebuah usaha. Orang-orang yang sukses meraih keberhasilannya adalah mereka yang telah mengalami kegagalan berkali-kali. Bagi mereka, kegagalan merupakan sumber motivasi dan inspirasi untuk meraih keberhasilan.

Dalam kariernya, Michael Jordan mengalami lebih dari 9.000 kali lemparan yang meleset dan 300 kali kekalahan. Michael Jordan mengalami kegagalan berulang-ulang dalam hidupnya, tetapi ia tidak menyerah. Itulah alasan mengapa ia menjadi salah satu pebasket dunia yang sukses.

Mark Shields, seorang jurnalis dan komentator politik berpendapat bahwa rasa takut akan kegagalan adalah hal yang paling melumpuhkan dari semua emosi manusia. Rasa takut akan kegagalan menghalangi kita untuk mencoba, untuk berani, dan untuk sukses. Rasa ini harus dihadapi. Jangan sampai kita menumbuhkan pepatah lama yang mengatakan, "Seandainya saya... coba tadi saya... mengapa tadi saya tidak..." Kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti, melainkan untuk dihadapi, ditolak, dan diatasi.

Seperti yang diungkapkan oleh Bob Sadino dalam menghadapi kegagalan dan kesulitan hidup, "Cukup satu langkah di awal, jika ada kerikil saya singkirkan. Kemudian melangkah lagi. Terkadang lubang, saya lompati. Melangkah lagi. Bertemu api, saya mundur. Melangkah lagi. Berjalan terus dan mengatasi masalah."

Ciri-ciri orang takut gagal antara lain ia tak mempunyai keberanian untuk mencoba, selalu dilingkupi dengan keragu-raguan, tidak mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, tidak menyukai tantangan dan terlalu asyik dalam zona nyaman. Orang semacam itu selalu menganggap kegagalan adalah sesuatu yang menyakitkan, membawa keterpurukan, dan tak ada manfaatnya sama sekali. Bagi mereka, kegagalan itu harus dihindari.

Saya teringat dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh salah satu tokoh inspiratif yaitu B.J.Habibie. Beliau mengatakan, "Setiap orang mempunyai jatah gagal, dan jatah berhasil. Habiskan jatah gagalmu di waktu usia muda, hingga pada usia tua kamu tinggal menikmati jatah berhasil kamu."

Beberapa tokoh besar tersebut mungkin di antaranya adalah sosok inspiratif bagi diri kita. Sekarang pertanyaannya adalah, "Apakah kita ingin seperti mereka, dan mengubah kelemahan menjadi sebuah kelebihan?" Kalau kita menginginkan itu, maka segeralah berubah sedini mungkin. Segeralah sadar sedini mungkin.

Ingat, kegagalan bukan suatu hal yang perlu ditakutkan. Akan tetapi menjadi suatu bahan motivasi dan evaluasi di masa yang akan datang. Jangan pernah takut gagal kalau kamu ingin mendapatkan kesuksesan.

Sebagai penutup pada artikel ini, saya akan memberikan peribahasa yang mungkin bisa menginspirasimu, "Berbicara mengenai kesuksesan bukan hanya terletak pada apa yang sudah kita dapatkan. Akan tetapi jauh dari pada itu, bagaimana kita mampu bangkit dari kerterpurukan dan menggapai apa yang kita impikan".

Salam generasi muda, semangat Indonesia maju, Indonesia hebat.