Tak melulu menyeramkan, 5 penjara ini dianggap paling nyaman di dunia

Penjara merupakan suatu tempat yang menjadi penginapan bagi orang-orang telah divonis oleh pengadilan terhadap tindakan melawan hukum. Tindakan melawan hukum bisa berupa pelanggaran kasus korupsi hingga pembunuhan.

Bagi masyarakat pada umumnya, penjara merupakan suatu tempat mengerikan dan menakutkan. Baik dari lingkungannya maupun orang-orangnya karena anggapan bahwa semua orang yang masuk penjara merupakan orang-orang yang berbahaya.

Melalui gambaran di layar kaya, kita dapat mengetahui betapa minimnya fasilitas di penjara. Hanya terdapat tempat tidur dalam ruangan berjeruji besi dan berbagai fasilitas minim lainnya.

Namun tahukah kamu, tak selamanya penjara itu identik dengan tempat menyeramkan lho. Ternyata ada penjara di dunia ini yang diklaim sebagai penjara paling nyaman. Jika kamu bandingkan dengan tempat kosmu mungkin lebih nyaman penjara ini deh. Penjara mana saja ya?

1. Justice Center Leoben, Australia.

Penjara ini berada di negara Austria yang merupakan salah satu penjara paling mewah di Eropa, bahkan dunia. Kesan penjara yang menyeramkan, kotor dan sempit seperti pengetahuanmu tidak berlaku di sini. Penjara di Austria ini justru mirip seperti hotel dengan berbagai fasilitis yang ada.

The Plan Journal bahkan mencatat penjara ini sebagai penjara yang paling demokratis. Walaupun penjara dengan fasilitis semewah apa pun, yang namanya penjara tetap saja sebuah penjara. Uniknya penjara ini justru sangat sepi. Hal itu disebabkan karena tingkat kriminalitas di Austria sangat rendah.

2. Bastoy, Norwegia.

Dikenal sebagai negara yang makmur didunia membuat Norwegia mempunyai angka kesejahteraan masyarakat yang tinggi. Efek samping dari tingkat kemakmuran dan kebahagiaan yang tinggi membuat negara Norwegia mempunyai angka kriminalitas yang rendah.

Walaupun demikian, Norwegia tetap membuat penjara sebagai tempat rehabilitasi dan penghukuman bagi para kriminal di sana. Lantas bagaimana keadaan penjara di sebuah negara yang makmur dan bahagia? Tak berbeda dengan penjara di Austria di atas, penjara di Norwegia juga layak dikatakan mewah.

Penjara Bastoy terletak di sebuah pulau khusus sebagai temat pembinaan para narapidana. Walaupun disebut penjara, namun dalam lingkup pulau tersebut terdapat perkebunan, industri, hingga rumah sakit. Walaupun terkesan nyaman, namun tempat ini mempunyai penjagaan ketat walau jumlah narapidananya sedikit.

3. Penjara Champ-Dollon, Swiss.

Pesona negara Swiss memang sudah terkenal di penjuru dunia. Dengan keindahan alam dan keramahtamahan penduduknya membuat negara ini punya tingkat kriminalitas yang rendah. Hal itu dapat dilihat di penjara Champ-Dollon yang mempunyai narapidana yang cukup minim.

Walau demikian, penjara ini ternyata sangat mirip seperti hotel lho. Bahkan dalam laman Geneve memaparkan bahwa narapidana yang ada di penjara ini dapat menghasilkan berbagai karya seni yang kerap kali dimuat dalam berbagai pameran seni.

4. HMP Addiewel, Skotlandia.

Terkesan seperti apartemen atauindekos mewah dengan harga 1 juta per bulan membuat penjara HMP Addiewel dicap sebagai penjara mewah dan nyaman di dunia. Selain fasilitasnya yang cukup bagus, ternyata metode pendidikan didalam penjara ini juga cukup baik lho.

Selama 40 jam dalam seminggu, para narapidana diharuskan untuk membangun keterampilan sesuai dengan kemampuannya. Dengan pendidikan semacam ini membuat narapidana yang kelak akan keluar mempunya keterampilan seperti warga sipil lainnya.

5. Otago Corrections Facility (OCF), Selandia baru.

Sama dengan penjara-penjara di atas, penjara OCF juga diklaim sebagai penjara yang paling nyaman di dunia. Dalam laman Hawskin menulis bahwa penjara ini mempunyai 335 kamar tidur dan mempekerjakan 200 orang staf.

Penjara bukan hanya sebagai tempat penghukuman saja, namun dalam penjara ini para narapidana dibekali dengan berbagai keterampilan khusus yang berguna bagi para narapidana kelak saat kembali ke dalam masyarakat.

Semewah apa pun sebuah penjara, yang namanya penjara yang tetap penjara. Meski begitu masih tetap enak hidup bebas. Benar, nggak?