Meskipun bangsa Romawi hingga kini telah berusia lebih dari 2.000 tahun, namun nyatanya mereka sangat berkontribusi terhadap perkembangan teknologi masa kini. Tanpa teknologi yang dikenalkan atau dikembangkan oleh bangsa Romawi.

Mungkin saat ini belum bisa menikmati berbagai kemajuan teknologi seperti yang sekarang ini. Di antaranya arsitektur, hiburan, pengetahuan, hingga desain yang diwariskan oleh bangsa Romawi berabad-abad yang lalu. Berikut ini 5 teknologi yang diwariskan oleh bangsa Romawi.

1. Dunia hiburan.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Banyak yang tak sadar bahwa perkembangan dunia hiburan dikembangkan oleh bangsa Romawi, zaman dahulu orang-orang Romawi menyukai hiburan sebagai pesta rakyat yang diselenggarakan oleh para pemimpin dan kas Kaisar Romawi. Mereka rutin mengadakan hiburan dengan menyelenggarakan pertempuran gladiator yang begitu fenomenal, bermain di teater, dan banyak lagi bentuk hiburan yang rutin diselenggarakan oleh bangsa Romawi.

2. Peralatan medis.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Bangsa Romawi busa dibilang sebagai bangsa yang sudah cumup majau kala itu, terbukti nereka berhasil menciptakan berbagai teknologi di bidang medis yang umumnya mereka gunakan sehari-hari. Tercatat ada berbagai alat medis peninggalan bangsa Romawi yang berhasil ditemukan seperti, spekulum vagina, spekulum rektal, dan kateter pria.

3. Kalender Julian.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Bangsa Romawi tercatat menggunakan beberapa kalender yang berbeda, namun yang paling berpengaruh adalah kalender Julian, yang merupakan kalender terbaik yang mereka miliki saat itu. Kini meskipun bsudah tidak digunakan lagi, namun kalender julian menjadi pengaruh dalam kalender Masehi atau kalender Gregorian, yang mengadopsi sistem dari kalender Julian seperti bulan, hari, dan tahun kabisat. Selain itu kalender Julian juga mempengaruhi perkembangan tahun kalender Hijriyah yang biasa digunakan oleh orang Muslim.

4. Surat kabar.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Perkembangan surat kabar awalnya dikembangkan oleh orang-orang Romawi saat mereka membuat catatan pertemuan yang disebut dengan "Acta Senatus" yang hanya tersedia untuk para senator. Kemudian hal tersebut semakin berkembang setelah tahun 27 SM, yang ditandai dengan hadirnya "Acta Diurna" yaitu sejenis surat kabar harian yang ditunjukkan untuk masyarakat umum. Hal inilah yang selanjutnya mempengaruhi perkembangan koran hingga majalah.

5. Graffiti.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Jika kamu menganggap bahwa grafiti merupakan bentuk karya seni modern, maka kamu salah. Hal itu karena karya seni yang sering ditemui di dinding-dinding bangunan ini telah ada semenjak zaman Romawi kuno. Menurut kabar yang beredar perkembangan Graffiti dalam bangsa Romawi terjadi berkat pelestarian Pompeii dari letusan Gunung Vesuvius.

Kemudian lara masyarakat Romawi mencoret-coret di dinding sebagai ungkapan perasaan mereka, beberapa kata yang slbanyak ditemui di dinding-dinding diantaranya adalah "I wonder, O wall, that you have not yet collapsed, so many writers clichs do you bear."

6. Angka Romawi.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Seperti namanya, angka Romawi memang dikembangkan oleh bangsa Romawi. Pada zaman Romawi, mereka umumnya menggunakan metode angka ini dalam situasi formal seperti proses penomoran saat perlombaan resmi, penomoran pembangunan sebuah gedung serta berbagai hal yang berhubungan dengan Kekaisaran Romawi.

7. Operasi Caesar.

Tak disangka, 7 teknologi keren ini ternyata warisan bangsa Romawi

Prosedur operasi caesar telah menyelamatkan ribuan bahkan jutaan nyawa ibu dan bayi, namun ternyata awalnya tujuan bangsa Romawi menggunakan prosedur operasi bedah ini adalah untuk menyelamatkan atau mengeluarkan bayi dari rahim seorang wanita meninggal saat proses persalinan. Namun kini prosedur operasi caesar makin berkembang hingga akhirnya dapat diandalkan dalam proses persalinan yang tidak bisa dilakukan secara normal.