Singkirkan 7 hal ini untuk memulai Tahun Baru dengan lebih baik

Tahun 2019 sebentar lagi akan berakhir, saatnya untuk membayar hutang yang belum lunas, menyelesaikan tugas penting yang selama ini tertunda, dan yang tidak kalah penting adalah menyingkirkan barang yang tidak lagi diperlukan.

Kita semua pasti memiliki barang-barang yang tidak terpakai lagi di rumah, bahkan kita tidak ingat pernah membelinya.Selain membuat lemari atau rak penuh menyimpan terlalu banyak barang, ini juga berdampak bagi kehidupan kamu.

Artikel ini akan membahas hal-hal apa saja yang dapat kamu singkirkan untuk memulai tahun baru yang lebih baik. Selain itu juga memberikan informasi terkait cara memanfaatkan barang yang tidak berguna dengan baik dan bagaimana agar kamu tidak mengumpulkan barang yang sebenarnya tak diperlukan.

1. Sampah kertas.

Penyebab:

Rasa malas. Seseorang lebih senang meletakkan kertas di dalam rak atau lemari daripada memilah mana yang layak untuk dibuang.Contoh dari dokumen ini meliputi tagihan dan kuitansi lama, selebaran iklan, kartu pos dan majalah tua, serta dokumen dan sertifikat yang tidak berguna.

Tips menghindari sampah kertas:

Jangan biarkan dokumen yang tidak berguna menumpuk di rumahmu. Simpanlah dokumen kertas penting dalam satu wadah yang sama dan jangan lupa memeriksanya secara teratur untuk memastikan apakah isinya masih relevan.

Selain itu biasakan diri kamu untuk selalu membuang kertas tagihan, daftar belanja, dan selebaran yang sudah tidak berguna.

2. Produk kedaluwarsa.

Penyebab:

Lupa. Sangat tidak mungkin untuk mengingat tanggal kedaluwarsa dari semua makanan ataupun obat-obatsn yang kamu miliki.Memeriksa tanggal kedaluwarsa secara terus-menerus juga menghabiskan banyak waktu sehingga mengakibatkan banyak produk yang tidak berguna namun masih menumpuk di rumahmu.Contohnya adalah obat-obatan, rempah-rempah, biji-bijian dan sereal. dan produk kecantikan.

Tips:

Periksa lemari es dan lemari penyimpanan lainnya secara teratur minimal sebulan sekali untuk mencegah menumpuknya barang kedaluwarsa.

3. Benda rusak.

Penyebab:

Kebanyakan dari kita sering kali masih menyimpan barang yang rusak dengan alasan masih bisa diperbaiki. Namun jika kamu terus menunda untuk memperbaikinya kemungkinan besar kamu tidak membutuhkan barang tersebut.Contoh barang tersebut adalah sepatu atau pakaian yang rusak, payung rusak, perhiasan, dan aksesori lainnya.

Tips:

Tetapkan batas waktu untuk memperbaiki hal-hal yang rusak dan jika melewati batas segera buang barang rusak tersebut.

4. Hadiah yang tidak diinginkan.

Penyebab:

Bertukar hadiah sesaat setelah liburan kadang memang menyenangkan, namun jika dilakukan terlalu sering menyebabkan kamu mendapatkan hadiah yang sebenarnya tidak diinginkan.

Tips:

Untuk mencegah barang-barang yang tidak berguna menupuk di rumah, mintalah kerabat atau teman membelikan barang yang sekiranya bisa bermanfaat bagimu. Lebih baik membuat daftar hal-hal yang benar-benar ingin kamu miliki.

5. Menyisihkan sesuatu untuk waktu yang akan datang.

Penyebab:

Menyimpan barang yang tidak berguna saat ini tapi memungkinkan dapat dipakai di masa yang akan datang karena biasanya percaya belum tentu ada yang terbaik di masa yang akan datang.Tidak ada yang salah dengan hal tersebut, namun pendekatan seperti itu mengarah pada membeli atau menyimpan barang yang kemungkinan besar tidak digunakan lagi. Contohnya adalah pakaian tidak pas bila digunakan saat ini, pakaian atau sepatu yang sudah tidak tren lagi, serta set peralatan makan malam untuk acara besar.

Tips:

Belilah barang yang hanya benar-benar dibutuhkan saat ini.

6. Hal-hal yang berkaitan dengan kenangan.

Penyebab:

Keinginan untuk terus mengenang sebuah objek. Cara terbaik untuk menjaga kenanganmu adalah dengan tidak melupakannya. Sovenir dan benda apa pun itu tidak ada bandingnya dengan emosi dan pengalaman yang nyata. Hal-hal yang harus disingkirkan, contohnya adalah surat-surat lama, mainan anak-anak, tiket film, tiket konser dan pameran, serta oleh-oleh.

Tips:

Singkirkan kenang-kenangan yang tidak berguna dan cobalah untuk tidak mengumpulkan batch yang baru. Jika kamu terlalu menyayangi kenang-kenangan teersebut cobalah menyimpannya dalam wadah khusus.

7. Hal-hal yang mungkin berguna "suatu hari" nanti.

Penyebab:

Perilaku hemat yang berlebihan dan takut kelangkaan. Biasanya seseorang menyimpan barang karena berpikir dapat digunakan suatu hari nanti. Tidak ada gunanya menyimpan barang yang tidak berguna di rumah hanya karena ada sedikit kemungkinan kamu membutuhkannya. Contohnya adalah benang, stoples dan kotak kosong, dan aksesori untuk hobi yang tidak lagi kamu sukai.

Tips:

Menyimpan terlalu banyak barang yang tidak berguna hanya akan mengganggu ruang gerakmu. Berhentilah menjadikan rumahmu sebagai warung rongsokan.

Apa yang dapat kamu lakukan dengan semua hal tersebut? Apakah harus dibuang ke tempat sampah semua? Berikut tips untuk memanfaatkan barang-barang ini dengan baik.

1. Donasikan barang-barang layak pakai yang kamu miliki kepada orang yang lebih membutuhkan.

2. Bawalah buku-buku dan majalah lama kamu ke perpustakaan umum.

3. Ubahlah barang tidak terpakai menjadi sebuah kerajinan dan menjualnya. Kamu dapat melihat tutorial di internet dengan demikian kamu tidak hanya membantu seseorang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan, tetapi juga bisa menghasilkan uang.