Sinergi kampus dan RPTRA dalam pemberdayaan wirausaha di masa pan

Situasi pandemi telah membuat pelaku usaha khususnya UMKM mengalami kondisi sulit. Sinergi UPJ dan RPTRA menjadi salah satu solusi.

Pandemi Covid-19 telah berlangsung lebih dari satu tahun dan masih belum menunjukkan tanda-tanda akan segera berakhir. Dampak yang ditimbulkannya sangat luas dan mengenai berbagai sektor di berbagai daerah bahkan seluruh dunia, tidak terkecuali di DKI Jakarta.

Salah satu sektor yang terdampak pandemi Covid-19 adalah sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Para pelaku usaha tersebut secara langsung mengalami pengurangan omzet bahkan sampai menutup usahanya. Pelaku usaha rumah tangga juga mengalami kondisi yang serupa.

Sebagai satu upaya untuk mengurangi atau mengatasi dampak pandemi di sektor UMKM yaitu kampus dapat menjadi motor penggerak. Universitas Pembangunan Jaya (UPJ) melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tidak ketinggalan juga memberikan kontribusi melalui sinergi dengan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kenanga di wilayah Cideng.

Berdasarkan data jakarta.go.id, hingga tahun 2018 di DKI Jakarta telah didirikan 296 RPTRA. Jika seluruh RPTRA mampu disinergikan dengan kampus-kampus yang ada, maka kontribusinya akan luar biasa. Pengelola RPTRA sangat terbuka dengan berbagai pihak untuk melakukan sinergi, khususnya dalam menghadapi situasi pandemi.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen UPJ bersama dengan RPTRA Kenanga berupa pemberian pelatihan dan pemberdayaan pelaku usaha khususnya usaha rumah tangga dan mikro yang ada di sekitar RPTRA Kenanga. Dengan mempertimbangkan situasi pandemi dan adanya pembatasan kegiatan masyarakat untuk memutus penyebaran Covid-19, maka digunakan strategi pelatihan dan pemberdayaan secara daring. Tiga dosen UPJ—Fitriyah Nurhidayah, Teguh Prasetio, dan Dalizanolo Hulu—memberikan materi terkait membangun keberanian berusaha, melakukan pencatatan dan pembukuan usaha sesuai prinsip akuntansi dengan menggunakan aplikasi SiApik, serta pemahaman tetang berbagai indikator ekonomi secara sederhana. Pesertanya adalah para petugas di RPTRA Kenanga.

Hasil pelatihan yang telah diikuti membuat para petugas RPTRA Kenanga memiliki kemampuan untuk mendampingi pelaku usaha rumah tangga dan mikro menghadapi masa-masa sulit pandemi Covid-19. Sinergi RPTRA Kenanga dan Kampus UPJ menjadi awal upaya mengatasi dampak pandemi Covid-19 di sektor UMKM.

Oleh: Teguh Prasetio, Dosen Prodi Manajemen Universitas Pembangunan Jaya