Sebanyak 38 pasang tunawisma di Kota Bandung mengikuti acara nikah massal yang diselenggarakan oleh 70 mahasiswa se-Kota Bandung yang tergabung dalam komunitas Senyum Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan pada 30-31 Maret 2018 bertempat di Danau Perkebunan Cukul, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Uniknya, kegiatan ini mengusung konsep pernikahan di atas air Istana Nabi Sulaiman dengan tema "Berkah Halalkan Cinta, Bahagia Hinga Ke Surga". Peserta pernikahan ini memiliki umur yang bervariasi dari yang paling muda berumur 20 tahun hingga umur 67 tahun.

Pernikahan dilaksanakan di atas danau. Selepas pernikahan, pengantin bersama-sama menaiki rakit ke pinggir danau untuk berfoto bersama di atas puncak sunrise giri. Dipilihnya tempat ini, menurut ketua pelaksana, Bayu Pemadani ialah agar prosesi pernikahan yang hanya dilaksanakan sekali seumur hidup dapat berkesan di dalam hati pengantin hingga maut memisahkan mereka.

Serunya nikah massal di atas danau, basah-basah syahdu mesra dong

"Pernikahan ini beda banget dengan yang pertama saya dulu, ini beda banget kang," ujar Sukirman Nababan, peserta nikah massal ini.

Selain prosesi akad yang unik, pengantin juga diberikan modal usaha sebesar 500 ribu , materi visi dan misi pernikahan, serta pembinaan agar pengantin dapat kembali ke rumah untuk membangun rumah tangga yang baru.

"Tujuan akhir kegiatan maret merit ini sebenarnya adalah agar pengantin mau kembali ke rumah untuk membangun rumah tangga yang kebih baik" kata Mahasiswa Matematika ITB 2016 ini.

Selain nikah massal, komunitas mahasisw ini juga rutin menyelenggarakan kegiatan bakti sosial lain seperti kitanan massal, ramadhan cinta, dan qurban runaway.