Covid-19 masih ramai diperbincangkan. Sudah lebih dari satu tahun virus ini menyerang Indonesia dan banyak negara lain. Setiap hari, media massa menyampaikan berita tentang banyaknya korban jiwa. Angka pasien positif yang semakin bertambah membuat kita berpikir dua kali untuk melakukan aktivitas yang biasa dilakukan di luar rumah.

Namun untuk seorang yang bermatapencaharian sebagai pedagang atau pengemudi ojek online dan sebagainya, betapa berat jika harus memutar otak agar tetap bisa mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak sedikit orang yang menaruh rasa khawatir untuk beraktivitas di luar rumah. Sebagian besar orang juga sudah menerapkan pekerjaan dengan WFH (Work From Home) atau biasa disebut dengan bekerja dari rumah. Itu semua untuk menjaga agar diri kita terlindungi dari Covid-19.

Apa itu Covid-19?

World Health Organization (WHO) mengumumkan nama virus baru pada 11 Februari 2020 dengan nama Coronavirus Disease (Covid-19). Penyakit ini dinamakan novel coronavirus (2019-nCoV). Virus ini disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) (WHO 2020).

Virus Corona diketahui berawal dari Wuhan, Tiongkok. Virus tersebut sangat menggemparkan dunia hingga saat ini. Pasalnya, virus ini tidak hanya menyerang orang-orang tertentu, tetapi juga menyerang bayi, anak-anak, orang dewasa, hingga lansia. Virus Covid-19 berkembang dengan menyerang sistem pernapasan manusia.

Bagaimana penularan virus ini?

Penularan virus ini bisa melalui droplet yang keluar saat batuk atau bersin. Beberapa faktor lain adalah kontak erat, seperti tinggal satu rumah dengan pasien Covid-19, dan riwayat perjalanan ke area yang terjangkit (faktor yang ditetapkan oleh Centers For Disease Control and Prevention atau biasa di sebut CDC).

Apa saja gejalanya?

Manusia yang terinfeksi Covid-19 memiliki gejala klinis utama yang dirasakan, yaitu demam (suhu >38oC), kesulitan bernapas, dan batuk (Yuliana 2020). Beberapa gejala lain yang ditemukan yaitu sakit tenggorokan, nyeri kepala, menggigil, mual atau muntah, diare, dan masih banyak lagi. Selain itu, terdapat beberapa orang positif Covid-19 yang sebelumnya tidak mengalami gejala apa pun, biasanya disebut Orang Tanpa Gejala atau OTG.

Bagaimana pencegahan yang bisa dilakukan?

Banyak cara untuk melakukan upaya pencegahan guna memutus rantai penularan. Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan isolasi mandiri (isoman), menaati protokol kesehatan seperti cuci tangan secara rutin dengan sabun dan air atau bisa menggantinya dengan alkohol 70%, menjaga jarak minimal satu meter terutama di tempat umum, selalu memakai masker, dan menghindari kerumunan.

Upaya lain yang saat ini sedang diterapkan adalah vaksinasi. Vaksin sangat penting guna menciptakan imunitas pada diri kita dan mencegah transmisi. Dalam kondisi seperti ini sebaiknya kita berdiam diri di rumah dan jangan keluar rumah kecuali dalam keadaan mendesak. Tetap patuhi protokol kesehatan agar diri kita tehindar dari virus Covid-19.

Apa saja dampak yang dirasakan selain di bidang kesehatan?

Kasus pandemi Covid-19 berdampak besar pada manusia. Dampak dari pandemi tersebut tidak hanya dirasakan pada bidang kesehatan, namun juga bidang ekonomi dan pendidikan. Dalam bidang ekonomi, banyak karyawan yang diberhentikan dari tempat kerja, pedagang yang mengalami penyusutan penjualan, dan masih banyak hal lainnya yang menyebabkan perekonomian masyarakat menurun. Cara yang dapat dilakukan untuk membangun kembali perekonomian warga adalah memanfaatkan peluang usaha yang terbuka, khususnya melaui platform media sosial.

Dampak lain yang dirasakan yaitu pada bidang pendidikan. Murid dan orang tua murid merasa bahwa pembelajaran dari rumah kurang efektif. Hal ini sesuai dengan pernyataan Purwanto et.al (2020) yang menyatakan bahwa dampak yang dirasakan murid pada proses belajar dari rumah yaitu murid merasa dipaksa belajar jarak jauh tanpa adanya sarana dan prasarana yang memadai di rumah, murid belum ada budaya jarak jauh karena terbiasa belajar tatap muka, dan murid akan kehilangan jiwa sosial karena kurangnya interaksi. Cara yang dapat dilakukan untuk menambah efektivitas murid yang belajar dari rumah salah satunya yaitu dengan menerapkan proses belajar online yang menarik dan memenuhi kebutuhan murid.