Sudah lebih dari satu tahun dunia dihebohkan dengan berita tentang virus Corona. Virus ini sudah menyerang jutaan orang di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Kasus positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pertama kali ditemukan di Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 atau sekitar 4 bulan setelah ditemukannya kasus pertama di Cina.
Covid-19 di Indonesia pertama kali ditemukan pada seorang ibu dan anak yang berasal dari Depok. Menurut kronologi, mereka sempat bertemu dengan warga negara Jepang dan menghadiri pesta dansa yang berlokasi di Jakarta. Setelah warga Depok dicek kesehatannya, mereka diketahui positif Corona dari hasil uji lab di RSPI Sulianti Saroso.
Covid-19 merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Virus ini dapat menyerang saluran pernapasan dan dapat menular dari manusia ke manusia. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Cina pada akhir tahun 2019.
Selain Cina, virus Corona ini sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia. Kasus ini menimbulkan perubahan gaya hidup yang signifikan terhadap masyarakat. Imbauan pemerintah untuk tetap di rumah membuat segala aktivitas menjadi terhambat.
Penularan Covid-19 ini perlu diwaspadai karena banyaknya faktor penyebab penularan Corona dari manusia ke manusia yang sering terjadi tanpa disengaja. Beberapa cara penularan virus Corona adalah sebagai berikut.
- Melalui percikan air liur penderita Covid-19 saat batuk ataupun bersin.
- Adanya kontak jarak dekat dengan penderita Covid-19 seperti bersalaman tangan dan mengobrol.
- Memakai barang bersama-sama dengan penderita Covid-19.
- Menyentuh permukaan yang mungkin sudah terkontaminasi virus dari orang yang batuk atau bersin.
Selain cara penularannya, beberapa tempat yang rawan menjadi tempat penyebaran virus Corona seperti berikut ini.
- Tempat ramai, misalnya mall, pasar, bar, cafe, rumah makan, tempat olahraga, dan sebagainya.
- Ruangan yang terbatas dan tertutup, misalnya tempat karaoke.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 31 Desember 2020, jumlah penduduk Indonesia yang positif Covid-19 sebagai berikut:
- Kasus positif mencapai 743.198
- Sembuh: 611.097
- Meninggal: 22.138
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per tanggal 4 Juli 2021, jumlah penduduk Indonesia yang positif Covid-19 sebagai berikut:
- Kasus positif mencapai 2.284.084
- Sembuh: 1.928.274
- Meninggal: 60.582
Berdasarkan data di atas, peningkatan jumlah penderita Covid-19 dalam kurun waktu tujuh bulan sangat tinggi. Meningkatnya jumlah korban yang terinfeksi Covid-19 menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang belum maksimal menghadapi pandemi saat ini. Masalah yang menyebabkan tingginya penambahan jumlah penderita Covid-19 salah satunya karena terjadinya aktivitas masyarakat saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Berikut ini merupakan cara meminimalisir risiko terinfeksi virus Corona.
- Menjaga pola makan
- Memakai masker ketika di luar rumah
- Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin
- Tutupi hidung dan mulut saat bersin dan batuk dengan menggunakan tisu atau lengan baju
- Mengurangi kegiatan di luar rumah
- Membersihkan diri setiap habis dari keluar rumah
- Olahraga
- Jangan keluar rumah jika merasa tidak sehat
Hal ini bukanlah hal yang mudah karena bukan merupakan suatu kebiasaan untuk kita semua. Namun harus dilaksanakan untuk menghentikan penularan Covid-19.
Terlepas dari berbagai hal negatif yang terjadi, secara tidak sadar kita sudah mendapatkan dampak positif Covid-19. Di antaranya seprti menerapkan gaya hidup sehat dengan mencuci tangan setiap habis keluar rumah, menggunakan masker setiap keluar rumah, dan tetap diam di rumah jika tidak ada keperluan di luar rumah karena Covid-19.
Maka dari itu, sudah sebaiknya kita mengikuti anjuran pemerintah agar kasus Covid-19 di Indonesia dapat semakin berkurang serta pandemi segera berakhir. Yuk, kembali perkuat prosedur kesehatan dan kalau tidak ada yang mendesak lebih baik di rumah aja ya. Stay safe!