Ketika menyebut makanan mematikan, mungkin kamu akan berpikir tentang makanan kedaluwarsa atau makanan beracun seperti beberapa jenis jamur dan ikan buntal. Tapi apakah kamu menyadari bahwa makanan yang biasa kamu konsumsi pun dapat menjadi makanan yang mematikan?

Nah, berikut ini adalah makanan di dapur yang mungkin saja bisa berubah menjadi makanan mematikan.

1. Kentang.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Kentang mengandung solanoid jika disimpan terlalu lama hingga kulitnya berwarna hijau. Solanoid termasuk jenis glikoalkaloid, yakni racun yang bertindak sebagai mekanisme pertahanan alami yang terdapat pada kentang dan sejenisnya.Glikoalkaloid pada dasarnya bertindak sebagai pestisida dan fungisida alami untuk setiap hewan, serangga atau jamur yang ingin menyerang dan mengonsumsinya.

Apabila terlanjur dikonsumsi akan menimbulkanmual, muntah, diare, kram dan sakit kepala.Cara terbaik untuk menghindarinya adalah memastikan kentang matang, simpan dari cahaya dan hindari menyimpannya pada suhu rendah terlalu lama.

2. Pala.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Rempah yang terkenal dari Indonesia ini ternyata juga dapat mematikan jika dikonsumsi berlebihan. Pada zaman modern, rempah ini terkenal karena aplikasinya sebagai psychedelic, dan bagi banyak orang sebagai alternatif yang murah untuk heroin, tetapi juga cukup beracun hingga dapat menimbulkan gejala mual, pusing dan melambatnya fungsi otak yang disebabkan oleh zat kimia yang dikenal sebagai myristicin.

3. Almond.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Ada dua jenis kacang almond, yaitu almond manis dan pahit. Almond pahit ditemukan pada pohon-pohon tertentu yang mengandung gen resesif dalam kacang, dan mengandung zat kimia tertentu yang dikenal sebagai glikosida amygdalin.

Ketika mengonsumsi almond pahit mentah, glikosida amigdalin diubah menjadi hidrogen sianida, yang mungkin dikenali ahli sejarah sebagai bahan utama dalam Zyklon B, bahan kimia yang digunakan dalam kamar gas Nazi. Dosis mematikan hidrogen sianida adalah 100 hingga 200mgatau setara 10 hingga 20 almond pahit. Maka jangan heran kalau sianida itu sendiri terkenal berbau seperti almond.

4. Madu.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Madu telah dikenal ribuan tahun sebagai obat yang sangat baik. Namun mengapa disebut makanan mematikan? Ternyata madu di sini adalah yang berasal dari peternakan.

Pestisida yang dikenal sebagai glifosat ditemukan dalam sampel madu yang diambil pada tahun 2016.Residu ditemukan pada setiap sampel tunggal yang diambil oleh FDA, dan beberapa menunjukkan dua kali lipat dari jumlah yang diizinkan dalam madu dalam Uni Eropa, terutama madu dari peternakanCarmichael's Honey, Louisiana.

Jika madu yang mengandung glifosat dikonsumsiakan menyebabkanmasalah gastrointestinal ringan, gangguan pernapasan, syok, gagal ginjal hingga kematian.

5. Tuna.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Tuna merupakan salah satu ikan terbaik untuk diet dan salah satu ikan paling populer di Amerika Serikat. Akan tetapi, perkembangan industri menyebabkan ikan tuna banyak mengandung merkuri dalam jumlah banyak.

6. Biji buah-buahan.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Biji buah tertentu dapat berbahaya jika dikonsumsi karena mengandung racun yang berpotensi berbahaya bagi tubuh manusia. Biji buah apel, aprikot, persik dan ceri mengandungamygdalin yang dapat menyebabkan muntah, sakit perut dan mati lemas jika tidak sengaja terkunyah ketika kita makan buah tersebut.

7. Popcorn microwave.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Bahan kimia yang digunakan dalam lapisan tas popcorn dapat terurai dan menciptakan asam perfluorooctanoic ketika dipanaskan dalam microwave, yang dapat menyebabkan kanker hati dan prostat. Penyedap dalam microwave popcorn, yang dikenal sebagai diacetyl, juga diketahuiberefek pada paru-paru yang dikenal sebagai bronchiolitis obliterans.

8. Beras.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Meskipun semua beras tampak polos dan biasa-biasa saja, sebenarnya beras mengandung bahan kimia lain yang mungkin ingin kamu hindari dalam dosis besar, yaitu arsenik. Beras cenderung menyerap arsenik, baik organik dan anorganik, lebih dari makanan lain. Pencucian dan pengolahan yang benar dapat mengurai kadar arsenik dalam beras.

9. Ubi kayu/singkong.

Inilah 9 makanan di dapur yang bisa berubah menjadi mematikan

Singkong adalah tanaman umbi yang ditemukan di Amerika Selatan dan Karibia, serta merupakan bagian penting dari makanan manusia di seluruh dunia.

Seperti halnya almond, singkong ditemukan dalam bentuk pahit dan manis yang mengandung asam hidrosianik atau sianida. Jika tanaman singkong tidak diproses dengan benar atau dimakan mentah, asam hidrosianik yang terkandung di dalamnya dapat menyebabkan gangguan gondok dan saraf, gangguan paralitik ireversibel yang dikenal sebagai Konzo hingga kematian.

Itulah makanan yang seringkali ada di dapur dan dapat menyebabkan kematian. Namun apabila diolah, disimpan dan dikonsumsi dengan benar, tentu akan bermanfaat bagi tubuh.