Gorontalo - Jutaan lampu minyak akan dinyalakan serentak nanti pada Kamis malampada 13 Juni 2018 mendatang hingga dua hari ke depan dalam rangka menyambut Ramadan nanti.

Tradisi ini di sebut dengan Tumbilotohe (pasang lampu) dengan berbagai bentuk dan aneka ragam tulisan dan bingkai yang dibikin sesuai selera yang menggambarkan kegembiraan dan ucap syukur dalammenyemarakkan Ramadan serta menyambut Hari Raya Idul Fitri1439 H/2018 M, yang jatuh pada tanggal 16 juni 2018 nanti.

Tradisi terus turun temurun, yang pada awalnya lampu hias ini berupa bahan minyak tanah dan terbuat dari berbagai jenis botol minuman dan dari bambu, dan setiap keluarga menyalakan lampu ini di malam pertamnya dengan membacakan doa agar terang selalu menerangi kehidupan mereka.

Kebanyakan lampu ini dipajang di sekitar halaman rumah dan pagar mereka, namun seiiring perkembangan kini pasang lampu (tumbilotohe) sudah sebagian besar menggunakan listrik, dengan berbagai macam bentuk lampu hias namun masih dengan bentuk dan gambar berupa kuba mesjid dan kalimat atau lafaz Allah dan ucapan selamat menyambut lebaran.

Bahkan lebih unik lagi saat ini disetiap kampung diperlombakan oleh Pemerintah Provinsi untuk penilaian lampu yang indah, dengan memberikan hadiah tersendiri dari Pemerintah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota di Gorontalo.

Kamumau buktikan sendiri, berkunjunglah di Provinsi Gorontalo maka anda akan menyaksikan gemelapnya lampu hias dengan bentuk terowongan dan lainnya.