Buat sebagian besar orang, plastic modelatau plamo, gunpla atau model kit Gundam dari pabrikan Jepang Bandai hanya sebuah mainan plastik untuk anak-anak. Ini tidak akurat karena walaupun secara teknis benda itu memang mainan dan plastik, tapi Gundam lebih dari sekadar mainan dari plastik.
Merakit model kit atau plastic model Gundam merupakan kombinasi antara bermain dan bertindak akurat disertai kesabaran, sesuatu yang biasanya lebih dimiliki oleh orang dewasa. Sehingga model kit plastik Gundam sebenarnya malah lebih banyak digemari dan ditekuni orang-orang yang secara teknis tidak lagi berusia anak-anak alias dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. Banyak pula orang-orang terkenal dan selebritis yang menggemari hobby merakit model Gundam, seperti Ariel 'Noah' yang sering memamerkan karya rakitan Gundammiliknyalewat media sosial dan kanal berbagi video YouTube.
Kamu bisa Google sendiri sejarah Gundam dan gunpla model kit Gundam (karena bakal panjang banget untuk dituliskan dalam artikel ini) tapi secara singkat bisa disebutkan kalau awalnya bermula dari serial anime atau animasi Jepang berjudul Mobile Suit Gundamtahun 1979 yang kemudian menjelma menjadi sebuah media franchise super sukses lebih dari empat dekade.
Dalam perjalanannya sangat banyak sekali model Gundam yang dikeluarkan pihak Sunrise dan Bandai Namco Holdings dan hampir semuanya selalu meraih kesuksesan. Lini mainan robot-robotan yang harus dirakit sendiri ini dibuat lengkap dan mencakup semua prospek pasar, mulai dari yang imut-imut kecil format super deformed hingga ukuran super besardan sempurna seperti tipe Perfect Grade yang berharga tinggi dan ekslusif.
Foto: Mithun on the Net
Model-model plastik ini punya ciri khas masing-masing dan berasal dari berbagai seri Gundam yang dirilis oleh Sunrise serta Bandai Namco Holdings. Saya sendiri paling nge-fans model klasik tahun 1979 alias "Si Mbah" Gundam RX-78 model. Desainnya yang mirip Samurai Jepang sangat berkesan buat saya.
Gunpla plamo alias plastic model Gundam semuanya diciptakan dan dirakit dengan pemahaman dan pemikiran sebagai pajangan atau action figure. Artinya selepas dirakit, Gundam itu berakhir menjadi benda pajangan. Menjadi bagian koleksi yang membanggakan.
Model kit Gundam tidak menggunakan parts bergerak atau motorik. Tapi bagaimana kalau para insinyur mesin di Jepang kemudian membangun model kit Gundam dengan ukuran asli (dalam lore Gundam) dan bisa bergerak seperti yang terlihat di anime?
Foto: YouTube
Hal itu dimulai dari membangun model kit Gundam berukuran 1:1 di Odaiba, Jepang. Robot ini berukuran seperti aslinya Gundam dalam anime, namun tidak bisa bergerak selain beberapa bagian tubuh seperti tangan dan kepala yang bisa menoleh atau uap yang keluar dari persendian sehingga terlihat keren. Tapi Gundam itu tetap berdiri di base-nya. Tidak bergerak ke mana-mana. Namun tetapkeren sekali melihat Gundam berukuran seperti seharusnya. Tapi sepertinya para insinyur mesin di sana masih belum puas dan memasang target lebih tinggi: yaitu Gundam yang dapat melangkah.
Dengan mengusung dimensi yang sama (tinggi 18 meter) namun dengan bobot lebih berat karena adanya sistem mekanik (25 ton) robot Gundam yang sedang diselesaikan di Gundam Factory Yokohama Jepang ini setelah jadi nanti akan memiliki kemampuan melangkah seperti yang terlihat dalam anime. Jadi tidak hanya akan bisa menggerakkan kepala atau tangan saja saat berdiri di base. Ini tentu saja sebuah kemajuan dibandingkan versi Odaiba sebelumnya.
Belum tahu kapan Gundam RX-78 yang dapat melangkah ini akan resmi dibuka agar publik bisa melihatnya dengan jelas karena situasi Covid-19 yang masih menghantui dunia. Tapi kita harapkan situasi dapat segera membaik agar fans Gundam dapat melihat robot Gundam yang tidak lagi hanya berpose keren, namun dapat pula melangkah dalam ukuran sebenarnya. Jika ini dibicarakan 40 tahun lalu mungkin akan dianggap khayalan dan fiksi ilmiah saja. Tapi kini hanya perlu selangkah lagi untuk menyaksikan robot Gundam yang mampu melangkah.
