Manchester City baru saja memenangkan gelar pertamanya dariquadruple questyang mereka harapkan. Menyapu bersih Liga Inggris, Piala FA, Piala EPL dan tentunya Liga Champions.Well, setidaknya mereka telah memasukkan Piala EFL ke lemari trofi mereka setelah menumbangkan Chelsea lewat drama adu penalti.

Selain Kepa Arrizabalaga, 4 pemain ini juga menolak pergantian pemain

Namun semua drama yang ada di pertandingan itu nampak terabaikan berkat drama yang dibuat Kepa Arrizabalaga.Publik seakan abai dengan kegagalan eksekusi penalti oleh Jorginho, Leroy Sane atau David Luiz, semua pandangan, ucapan, dan perhatian publik tertuju pada Kepa, yang satu menit sebelum berakhirnya babakextra time menolak untuk digantikan oleh kiper Argentina, Willy Caballero, yang membuat pelatih Chelsea Maurizio Sarri berang.

Keduanya sudah menjelaskan jika kejadian itu disebabkan oleh kesalahpahaman karena Sarri mengira Kepa mengalami kram dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, sementara Kepa bersikeras dia bisa melanjutkan pertandingan.

Entah pernyataan keduanya memang kebenaran atau hanya bualan untuk menenangkan suasanya kamar ganti Chelsea, hanya mereka yang tahu.Namun, tahukah kamu jika bukan hanya Kepa yang menolak saat akan diganti? Di bawah ini ada beberapa nama cukup terkenal yang juga menolak saat akan diganti.

1. Lukasz Fabianski (Swansea).

Selain Kepa Arrizabalaga, 4 pemain ini juga menolak pergantian pemain

Kesamaan paling dekat dari drama Kepa ini adalah saat kiper Lukasz Fabianski saat masih membela Swansea di akhir musim 2016/17. Kiper asal Polandia itu mengalami cedera di akhir pertandingan saat Swansea menghadapi Tottenham Hotspurs, setelah bertabrakan dengan striker Spurs Vincent Janssen di menit 81. Pelatih Swansea saat itu, Paul Clement memerintahkan kiper cadangan, Kristoffer Nordfeldt untuk melakukan pemanasan.

Fabianski sendiri memilih untuk tetap melanjutkan pertandingan. Meski terus memegang rusuknya, dia berhasil melakukan penyelematan brilian untuk menggagalkan usaha dari Dele Alli. Clement akhirnya melakukan pergantian pemain di menit 86, namun Fabianski menolaknya. Setelah perdebatan sengit, akhirnya Clement menghampiri wasit keempat dan menggagalkan pergantian pemain.

Apa kisah ini berakhir manis bagi Swansea dan Fabianski? Sayangnya tidak, karena akhirnya Fabianski membiarkan jalanya 3 kali dibobol oleh Spurs lewat Alli, Son Heung Min, dan Christian Erikssen.

2. Les Sealey Manchester United.

Selain Kepa Arrizabalaga, 4 pemain ini juga menolak pergantian pemain

Kepa bukanlah satu-satunya penjaga gawang yang menolak untuk keluar dari lapangan saat final Piala Liga. Hal yang sama juga dilakukan oleh Les Sealey pada final Piala Liga (saat itu bernama Piala Rumbelow). Meskipun aksi Les Sealey menuai pujian, yang tentunya sangat berbeda dengan yang dialami Kepa. Kira-kira bagaimana ceritanya ya?

Sealey, yang saat itu membela Mancehster United melawan Sheffield Wednesday, mengalami luka cukup parah di bagian lututnya dengan pertandingan hanya menyisakan 12 menit. Namun menyadari tidak ada penjaga gawang di bangku cadangan United saat itu, dia menolak untuk meninggalkan lapangan dan digantikan oleh salah satu pemain lain yang saat itu ada di lapangan. Dia memilih untuk tetap berlaga meski dengan tertatih.

Saat itu United telah tertinggal setelah sebelumnya John Sheridan berhasil menceploskan bola ke gawang Sealey di menit 73. Di sepanjang sisa pertandingan, Sealey tidak kebobolan meskipun United juga gagal menceploskan bola. Sehinggal gol satu-satunya Sheridan berhasil membawa piala ke Hillsborough.

3. Carlos Tevez Manchester City.

Selain Kepa Arrizabalaga, 4 pemain ini juga menolak pergantian pemain

Kali ini bukan pemain yang menolak diganti, namun pemain yang menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti. Sosok pertama adalah mantan striker Manchester City dan timnas Argentina, Carlos Tevez.

Insiden ini bermula saat Roberto Mancini yang saat itu melatih Manchester City menolak untuk masuk sebagai pemain pengganti pada pertandingan Liga Champions menghadapi Bayern Munchen pada September 2011. Tevez sendiri membantah telah mengabaikan instruksi Mancini, dan menyalakan insiden dikarenakan kesalahpahaman. Insiden ini juga menjadi awal tidak akurnya Carlitos dan the Citizen selama kruang lebih 5 bulan sebelum kembali dan memainkan peran penting dan membantu City memastikan gelar Liga Inggris yang didapatkan secara dramatis di detik terakhir lewat gol ikonik Sergio Aguero.

4. Nikola Kalinic (Kroasia).

Selain Kepa Arrizabalaga, 4 pemain ini juga menolak pergantian pemain

Kasus yang sama dengan Tevez juga terjadi di gelaran Piala Dunia 2018 lalu. Kali ini striker Kroasia, Nikola Kalinic dipulangkan secara memalukan dari skuad Piala Dunia setelah Zlatko Dalic mengatakan Kalinic menolak main sebagia pemain pengganti di laga perdana Kroasia menghadapi Nigeria. Kalinic mengaku dia tidak fit untuk bermain.

Alasan itu membuat murka sang manajer dan menunjuk beberapa insiden yang sama dengan Kalinic sebelumnya. Kalinic akhirnya dipulangkan. Dalic beralasan dia hanya akan memainkan pemain yang fit dan siap untuk bermain.Kalinic, yang sudah bermain 41 kali, tidak pernah turut serta lagi di skuad Kroasia sejak insiden tersebut.