Sepanjang sejarah manusia ada berbagai pandemi yang bisa dibilang lebih parah dari Covid-19dan telah memakan ribuan bahkan jutaan jiwa. Berikut ini adalah beberapa pandemi-pandemi yang sempat dilalui oleh peradaban manusia dari masa ke masa.

1. Wabah Antonine (165-180).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Wabah Antonine atau dikenal juga sebagai wabah Galen adalah pandemi yang mewabah di berbagai kekaisaran Romawi, Asia, semua kota Romawi di Italia dan Yunani. Pada akhirnya wabah ini sampai ke Spanyol, Mesir, dan Afrika Utara. Di tingkat tertinggi pandemi, wabah ini membunuh 2.000 jiwa per hari.

2. Kematian Hitam (1347-1352).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Kematian Hitam adalah pandemi yang cukup mematikan yang berhasil mewabah ke Eropa dan Asia. Diperkirakan bahwa 25 juta jiwa gugur di Eropa akibat wabah ini. Selain menderita demam dan menggigil, mereka yang terjangkit penyakit ini juga akan mengeluarkan darah dari berbagai area di tubuh.

3. Pandemi cacar kecil (1870-1874).

Sebelum dunia berhasil membersihkan penyakit ini dari muka Bumi, dia pernah menyebar di seluruh dunia dan membunuh tiga dari sepuluh penderitanya. Mereka yang selamat dari penyakit ini memiliki bekas luka yang bahkan juga ditemukan di mumi berumur 3000 tahun yang berarti penyakit ini telah ada dari peradaban kuno selama ribuan tahun.

Namun, baru pada tahun 1870 di masa peperangan Prancis-lah cacar kecil ini menyebar ke seluruh dunia. Diawali dari Eropa, penyakit ini sampai ke Asia melalui Amerika dan mengakibatkan 500.000 kematian di seluruh dunia.

4. Kolera (1871-1824).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Pandemi pertama dari tujuh pandemi kolera mulai mewabah dari India pada tahun 1817. Menurut World Health Organization (WHO) kolera adalah infeksi yang disebabkan oleh proses pencernaan makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri vibrio cholerae. Tiga tahun setelah penyakit ini menyebar di penjuru India, penyakit ini lalu mewabah juga di beberapa negara-negara lain di Asia. Pada tahun 1821 penyakit ini dibawa oleh pasukan Britania yang bepergian dari India ke negara-negara lain di luar Asia.

5. Flu Rusia 1889 (1889-1890).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia Flu ini disebut-sebut sebagai pandemi flu modern pertama. Flu Rusia pertama kali mewabah dari St. Petersburg, lalu mulai menyebar ke Eropa dan menginfeksi para kepala-kepala negara di dunia. Setelah beberapa bulan, flu ini berhasil menyelimuti seluruh dunia. Diestimasikan sekitar 1 juta jiwa meninggal akibat dari wabah ini.

6. Pandemi H3N2 (1962).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Pandemi flu pada tahun 1986 lalu diakibatkan oleh virus influenza H3N2. Walaupun tidak mematikan, virus ini sangat gampang menular dan menyebar di Asia Tenggara dalam waktu dua minggu setelah pertama kali mewabah di Hong Kong pada Juli 1968. Virus ini sudah mulai sampai ke Amerika Serikat, Britania Raya, dan negara-negara lainnya di Eropa pada Desember tahun itu. Penyakit ini diestimasikan telah membunuh satu juta jiwa.

7. HIV/AIDS (1981).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Kasus AIDS pertama dilaporkan terjadi pada tahun 1981. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, sejak saat itu, HIV menyebar secara global dan menginfeksi lebih dari 65 juta jiwa. Belum ada obat untuk penyakit ini namun sekarang sudah ada penanganan khusus bagi para penderita HIV untuk tetap mengendalikan virusnya agar para penderita dapat hidup lebih lama dari perkiraan.

8. SARS (2002-2004).

Sebelum virus Corona, 8 pandemi ini pernah terjadi di dunia

Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pertama kali mewabah di Guangdong, Cina pada Februari 2003. Namun, para ahli percaya bahwa virus ini sudah mewabah lebih dulu pada November 2002. Setelah beberapa bulan, virus ini mewabah ke berbagai negara di Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Asia. Penyakit ini menginfeksi 8.098 jiwa di seluruh dunia dan membunuh 774 jiwa. Penyakit ini ditandai dengan gejala demam tinggi, sakit badan, dan batuk kering.