Dengan memilih menjadi seorang sekretaris di sebuah perusahaan artinya anda akan menjadi sosok paling penting selain Direktur perusahaan itu sendiri. Kenapa? Karena sekretaris merupakan figur yang mewakili wajah perusahaan, terlebih Direktur perusahaan tersebut. Maka menjadi sekretaris merupakan profesi yang cukup tak mudah. Sebelum memilih menjadi sekretaris, ada baiknya kamu mengetahui apa pengertian sekretaris dan meliputi apa saja pekerjaannya.

Sekretaris adalah sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif, atau tugas-tugas pribadi dari atasannya. Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer, dan pengaturan agenda. Mereka biasanya bekerja di belakang meja. Sebagian besar sekretaris adalah wanita.

Berdasarkan pengertian dan tugas-tugas sekretaris di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa seorang sekretasi haruslah cerdas, cermat, sigap, ulet, rajin, dan rapi.Nah, bagaimana caranya agar kamu menjadi seorang sekretaris yang kompeten? Berikut ulasannya.

1. Menjadi cerdas dengan keingintahuan yang besar dan mau belajar.

Sikap ini haruslah dimiliki siapapun, terutama seorang sekretaris. Jika kamu memiliki rasa ingin tahu yang besar, maka pasti kamu akan lebih banyak menyerap informasi dan mungkin melakukan praktik-praktek yang akan berguna untuk profesi pekerjaanmu. Misalnya kemampuan bahasa. Penting bagi seorang sekretaris terutama yang bekerja pada perusahaan besar dengan skala internasional menguasai lebih dari satu bahasa. Karena di era modern ini kegiatan ekonomi akan berkonsep pada Perekonomian Internasional di mana pesaing dan kolega perusahaan tempatmu bekerja merupakan Warga Negara Asing (WNA) dari belahan penjuru dunia.

Selain itu, jika kamu memiliki sikap mau belajar maka kamu akan menjadi orang paling beruntung karena hanya orang-orang yang mau belajarlah yang akan mendapat banyak penggalaman serta ilmu sebelum orang yang mencoba dan belajar banyak hal baru. Tidak percaya? Buktikan dengan kasus berikut. Misal kamu sedang belajar mengendarai mobil di jalan A menuju jalan B, tetapi karena grogi mengendarai mobil untuk pertama kalinya, kamu tersesat sampai melewati jalur jalan C. Saat itu kamu tidak menyerah dan tetap melatih kemampuan menggemudi anda sambil menyusuri jalan C agar sampai ke tujuan yaitu jalan B. Tanpa disadari kamu telah mendapat 2 (dua) hal, yaitu kemampuan mengemudi lancar dan pengetahuan tentang rute jalan yang baru. Dua hal itu tidak akan terjadi jika kamu menyerah di tengah jalan saat tersesat tadi. So, pastikan kamu mau belajar banyak hal mulai sekarang!

2. Menjadi cermat, telitidan detail dalam satu waktu dengan cara membiasakan diri.

Tuntutan lain seorang sekretaris adalah menjadi cermat, teliti,dan detail dalam satu waktu. hal ini karena tugas sorang sekretaris yang sebagian besar membantu aktivitas pimpinan berjalan dengan lancar dan mempermudah pimpinan dalam mengambil keputusan.

Nah, begini contoh kasusnya.Satu contoh jika kamu bekerja pada perusahaan produsen kue dan banyak sekali supplier yang ingin bekerjasama dengan perusahaan, maka kamu harus cermat dalam mengambil keputusan kerjasama dengan suppliers mana yang lebih menguntungkan dari segi kualitas bahan, kualitas pelayanan (mungkin lebih menguntungkan dan efisien jika supplier menyediakan jasa antar barang ke perusahaanmu), harga dan cara pembayarannya yang menguntungkan perusahaanmu (misal akan lebih menguntungkan jika supplier bersedia bekerjasama dengan sistem pembayaran dalam beberapa kurun tempo agar keuangan perusahaan lebih terkontrol), dll.

Banyak sekali pertimbangan yang harus kamu pikirkan dalam kerjasama tersebut. Dalam kasus ini, kecermatan, ketelitian dan kedetailan diperlukan. Bayangkan saja jika kamu kurang cermat, teliti dan detail maka mungkin kamu hanya akan memilih supplier dengan harga murah tetapi mungkin kaulitas produknya kurang baik. Hal itu bisa berimbas pada hasil produksi yang menurun kualitasnya dan akhirnya pemasukan perusahaan berkurang.

Kamutakut tidak bisa melakukan hal itu? Tenang saja, dengan membiasakan dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa memiliki tiga sikap luar biasa di atas. Misalnya mulai sekarang kamu harus belajar untuk lebih cermat dalam membelanjakan uang (misal dengan menghitung pengeluaran dan pemasukan, maka kamu tetap bisa mengontrol keuangan untuk bulan selanjutnya), teliti dalam memilih bahan makanan, dan lebih detail dalam memilih produk yang ditawarkan (misalkan saja memilih pakaian di situs online perhatikan deskripsi produk jika kamu tidak ingin tertipu dengan gambar dan harganya yang murah).

3. Dengan sikap rajin dan ulet secara tak langsung membuat kamu sigap.

Terakhir, seorang sekretaris haruslah seorang yang sigap. Alasannya? Karena sekretaris merupakan wakil dari pimpinan, terlebih perusahaan. Maka ia pun harus siap siaga dan sigap apabila pimpinan berhalangan mengurus urusan perusahaan karena sibuk. Misalnya saja rapat yang tidak memerlukan persetujuan pimpinan dan hanya membutuhkan kehadiran pimpinan, maka kamu sebagai sekretaris bisa menggantikan pimpinan dalam menghadiri rapat tersebut sekaligus menulis notula sebagai acuan laporan mengenai rapat tersebut kepada pimpinan. Atau ketika pimpinan ingin mengetahui apa sajakah jadwalnya selama sepekan mendatang, maka kamu harus segera sigap memberikan informasi yang di inginkan pimpinan.

Kamutidak akan bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut dengan baik jika tidak memiliki sikap rajin dan ulet. Bayangkan saja jika kamu datang terlalu siang ke kantor, maka semua pekerjaanmu akan tertunda beberapa waktu dan jadi kurang sigap dalam memberikan laporan (jika permintaan tersebut bersifat mendadak). Atau ketika kamu sudah mengerjakan pekerjaan dengan diselingi bermain gadget atau bercengkrama dengan pegawai lain, bisa dipastikan pekerjaanmu tidak akan selesai tepat waktu. Maka dari itu sikap rajin dan ulet sangat mempengaruhi kesigapanmu.

Jadi itulah kiat menjadi seorang sekretaris yang handal dengan memiliki beberapa sikap positif yang bisa juga kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Sekian, semoga bermanfaat.