"Ngapain sih buang-buang uang untuk sesuatu yang gak berguna?!"
"Daripada beli gituan mending untuk beli makanan yang jelas ada gunanya."
Pernahkah kamu mendengar kata-kata seperti yang tertulis di atas? Kata-kata di atas pasti sangat sering didengar jika kamu menghabiskan uang hanya untuk sebuah kepuasan pribadi.
Pemikiran setiap orang memang berbeda-beda. Ada yang lebih suka menyimpan uangnya dengan cara menabung, ada juga yang bersifat konsumtif dan tidak bisa menahan diri untuk membeli sesuatu yang ia inginkan. Ditambah lagi setiap orang pasti memiliki hobinya masing-masing. Ada yang suka main games, suka traveling, dan bahkan ada juga yang suka mengoleksi barang-barang tertentu.
Untuk memenuhi kepuasan pribadi tersebut tentulah tidak gratis. Pasti ada biaya-biaya yang akan dikeluarkan untuk memenuhi semua itu. Namun, bagaimana jika biaya yang dikeluarkan bisa mencapai jutaan dan bahkan puluhan juta? Apakah hobi tersebut membuat dompet semakin tipis? Ataukah hobi itu bisa menjadi sebuah investasi yang menguntungkan bagimu? Berikut ini adalah penjelasannya.
1. Hobi bisa menjadi sebuah investasi.
Siapa di antara kamu yang suka berinvestasi? Kebanyakan orang lebih suka berinvestasi saham di sebuah perusahaan. Namun, tahukah kamu kalau sebenarnya hobi pun bisa menjadi sebuah ladang untuk kamu berinvestasi? Salah satu orang yang telah menerapkan hobi sebagai sebuah investasi adalah Kemas Julius Michwan yang juga selaku Ketua Komunitas Tomoci.
Komunitas Tamoci sendiri terbentuk atas dasar kesamaan hobi dan minat terhadap replika kendaraan (diecast). Pada sebuah konferensi pers Indonesia Diecast Expo (IDE) 2017, Kemas Julius Michwan mengatakan, Diecast itu lebih dari sekadar hobi, tetapi sebuah investasi. Seperti umumnya investasi, kita harus memerhatikan efek jangka panjangnya. Apakah sepuluh sampai dua puluh tahun ke depan apa yang kita sukai ini masih memiliki value? Kalau iya, kita tak perlu ragu untuk berkiprah di dalamnya.
Dari pernyataan tersebut, terlihat jelas bahwa Kemas telah merasakan keuntungan dari berinvestasi melalui hobi. Mengenai keuntungan berupa materi, itu semua tergantung dengan seberapa langka barang tersebut. Karena semakin langka barang atau koleksi yang kita miliki, maka harganya pun akan semakin mahal.
Seorang kolektor action figure yang bernama Andhikanandono Hartrianto juga telah merasakan hal tersebut.Ia berkata, Saya pernah beli PO (Pre Order) harganya Rp450 ribu, sekarang kalau dijual harganya bisa Rp2,5 juta. Limited soalnya. Dengan demikian terbukti bahwa hobi pun bisa menjadi ladang untuk berinvestasi dan bisa juga menjadi bahan pembelajaran bagi anak untuk belajar konsep dalam berinvestasi.
2. Gratis jalan-jalan ke luar negeri karena sebuah hobi.
Setiap orang pasti mendamba-dambakan yang namanya jalan-jalan ke luar negeri, entah itu ke Jepang, Singapura, Filipina, dan lain-lain. Hal tersebut memang sangat menyenangkan, apalagi jika ditemani keluarga, teman, ataupun kekasih. Namun, keinginan tersebut menjadi sulit diwujudkan karena faktor dari biaya ke luar negeri yang mahal. Padahal ada loh cara agar kamu bisa jalanjalan ke luar negeri secara gratis. Caranya melalui sebuah hobi, salah satu contohnya ialah bermain Mini 4WD atau biasa dikenal dengan sebutan Tamiya.
Dalam wawancara singkat dengan salah satu pemain Mini 4WD yang bernama Agatha Gusti Putra, ia mengatakan,Awalnya sih saya mulai bermain Mini 4WD karena lihat di YouTube dan terkejut bahwa ternyata permainan ini masih ada dan masih banyak peminatnya. Akhirnya saya coba untuk kembali terjun ke dunia Mini 4WD dan setelah beberapa waktu mencoba, akhirnya saya tertarik untuk mengikuti lomba-lomba yang ada di sana karena hadiah yang diberikan untuk pemenangnya pun sangat menggiurkan, yaitu bisa pergi jalan-jalan ke Jepang secara gratis serta uang tunai puluhan juta rupiah.
Dengan demikian, impian untuk jalan-jalan ke luar negeri pun bisa tercapai hanya melalui sebuah hobi. Sebenarnya untuk merakit sebuah mobil Mini 4WD tidaklah mudah, butuh ketelitian dan analisis yang tepat agar mobil Mini 4WD yang kita miliki bisa berjalan dengan kecepatan yang tinggi, namun tetap menjaga kestabilan agar tidak keluar dari arena permainan atau lintasan Mini 4WD.
3. Hobi bisa menghasilkan uang jutaan dan bahkan puluhan juta rupiah.
Hobi memang bisa menghabiskan uang hingga jutaan dan bahkan puluhan juta. Tapi tahukah kamu bahwa hobi bukan semata-mata hanya menghabiskan uang untuk sebuah kesenangan? Beberapa orang ada yang bisa mengubah sebuah hobi menjadi sumber pendapatan yang berlimpah. Contohnya yaitu gamers professional, kolektor, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Hobi dalam bermain game atau berprofesi sebagai gamers professional memang layak untuk diperhitungkan karena berkarier di bidang e-Sports dapat memperoleh pendapatan yang sangat tinggi. Kamu bisa lihat kisah dari Nick Overton. Ia merupakan gamersberusia 27 tahun yang bergabung dengan tim e-Sports Counter Logic Gaming. Dari profesinya sebagai gamers, dia bisa memperoleh pendapatan hingga Rp7,6 miliar per tahun. Bermain game selama berjam-jam dalam sehari mungkin terlihat menyenangkan. Namun bagi Overton yang harus melakukannya dengan serius, hal itu menjadi melelahkan.
Sama halnya dengan gamers profesional, seorang kolektor pun bisa meraup uang banyak. Uang tersebut bisa didapat dari setiap acara yang diselenggarakan, seperti acara perlombaan diecast raceyang biasa dihadiri oleh para kolektor diecast. Perlombaan ini pun tidaklah mudah loh, seperti yang dikatakan oleh Kemas selaku Ketua Komunitas Tomocibahwa Kita sering mengadakan lomba diecast race. Dalam lomba itu, peserta tidak sekadar mendorong mobilnya saja. Akan tetapi, ada persiapan panjang yang perlu dilakukan seperti tune-up mobil agar dapat melaju dengan cepat. Jadi, bukan asal dorong lalu menang. Tidak sesederhana itu.
Walaupun para kolektor diecast telah menghabiskan uang yang cukup banyak untuk menyiapkan mobil ataupun melakukan tune-up, mereka bisa meraup untung yang cukup besar dari kemenangan atas lomba tersebut.
Dengan demikian, terjawab sudah pertanyaan mengenai salah atau tidaknya menghabiskan uang jutaan hingga puluhan juta hanya untuk sebuah hobi. Namun, semuanya kembali ke diri masing-masing juga. Apakah ada kebutuhan lain yang lebih mendesak atau tidak karena cara mengatur keuangan juga sangat penting. Hobi bisa menjadi sarana yang bagus untuk kita belajar sesuatu juga dapat memberikan manfaat serta keuntungan. Namun hobi juga bisa menjadi sebuah bumerang jika tidak bisa mengaturnya dengan baik.
Source
- Putra, Agatha Gusti. Wawancara. 7 Desember 2019.
- BCA, Berita. 2017. Kisah Kolektor Mobil Mainan yang Mengubah Hobi Jadi Investasi. Diakses pada 3 Desember 2019, pada pukul 14.45 dari web https://swa.co.id/swa/business-update/berita-bca/kisah-kolektor-mobil-mainan-yang-mengubah-hobi-jadi-investasi
- Julias, Ferdi. 2019. Alasan Kolektor Action Figure Rela Mengeluarkan Uang Jutaan Rupiah. Diakses pada 7 Desember 2019, pukul 07.00 dari web https://www.seva.id/blog/alasan-kolektor-action-figure-rela-mengeluarkan-uang-jutaan-rupiah/
- Fikrie, Muhammad. 2018. Kisah Gamer Fortnite Berpenghasilan Rp 7,6 Miliar per Tahun. Diakses pada 7 Desember 2019, pukul 08.00 dari web https://kumparan.com/kumparantech/kisah-gamer-fortnite-berpenghasilan-rp-7-6-miliar-per-tahun-1540260599336143978