Baru saja meraih kesuksesan dari perilisan album pertama bersama salah satu bandnya, Lomba Sihir, Rayhan Noor kembali hadir dalam format solo project dengan rilisan bertajuk Ragu?

Musisi yang berada di bawah naungan label Sun Eater ini melalui akun Instagram @rayhannoor secara resmi mengumumkan perilisan Ragu? pada hari Jumat, 30 Juli 2021. Ragu? sudah dapat didengarkan melalui platform streaming musik Spotify.

Menelusuri kiprahnya dalam industri musik Indonesia, Rayhan Noor telah merilis sejumlah single, seperti House of Cards, I'll be Around, Sweet Cherry Sunrise, dan Easy. Tidak hanya menjadi singer-songwriter untuk project musiknya sendiri, Rayhan Noor merupakan salah satu personel dari project band Glaskaca, Martials/, dan Lomba Sihir. Rayhan juga pernah merilis EP bertajuk Colors bersama Agatha Pricilla pada akhir tahun 2020 lalu.

Perjalanan Rayhan Noor dalam dunia musik rupanya tidak dicapai dengan semudah itu.

"Mereka jalan masa depan. Terbutakan oleh keraguan"

Melalui single Ragu? Rayhan mengungkapkan bagaimana ia berhadapan dengan keraguan ketika harus menentukan arah kariernya di masa mendatang. Sempat mengenyam bangku pendidikan dalam bidang Kedokteran Gigi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Rayhan akhirnya memutuskan untuk menekuni dunia musik dan meninggalkan profesi terdahulunya sebagai dokter gigi. Ragu? sekaligus menjadi refleksi diri Rayhan Noor bahwa akan selalu ada masa di mana kita tidak benar-benar paham akan apa yang kita pahami sehingga akan menjadi sia-sia rasanya jika hanya menghabiskan waktu untuk tenggelam dalam pertanyaan-pertanyaan tentang masa lalu atau masa depan dan melewatkan kesempatan berharga yang seharusnya bisa diambil.

Beberapa jam sebelum perilisan Ragu? secara masif, Rayhan yang menjadi gitaris untuk Hindia dan Petra Sihombing ini sempat memberikan kesempatan bagi para fans-nya untuk mendengarkan Ragu? secara eksklusif. Rayhan mengajak 50 orang pendengarnya yang paling cepat mendaftar listening party untuk bersama-sama mendengarkan Ragu? melalui aplikasi Zoom.

Penulis sempat mendaftar dan mendapat kesempatan dalam acara listening party ini. Dalam listening party, Rayhan sempat menyampaikan bahwa dirinya cukup deg-degan ketika mengamati ekspresi dari para pendengar saat dirinya mulai memutarkan Ragu? sembari menayangkan lirik lagu tersebut di layar Zoom. Rayhan juga dengan antusias menjawab langsung beberapa pertanyaan dari pendengar yang menyampaikan pesan-kesan setelah mendengarkan Ragu? untuk pertama kali.

Ragu? yang turut digarap oleh Enrico Octaviano sebagai co-producer ini menjadi spesial karena dari sekian single solo project yang pernah dirilis Rayhan Noor, single ini adalah satu-satunya lagu yang menggunakan lirik berbahasa Indonesia. Dengan musik yang cenderung up-beat dan didominasi permainan gitar Rayhan yang apik, musisi yang telah memiliki 50.618 pendengar bulanan di Spotify ini turut melibatkan Bayu Perkasa dan Dimas Pradipta dalam proses mixing dan mastering single Ragu?

Semoga sukses dengan band dan solo project-nya, ditunggu untuk karya-karya selanjutnya, Rayhan Noor!