5 Film horor psikologi yang recommended buat kamu tonton

Mendengar kata "horor", sebagian dari kita mungkin akan berpikir tentang sesuatu yang menyeramkan dan biasanya diidentikan dengan makhluk halus. Padahal sebenarnya, horor tak melulu harus selalu berhubungan dengan hantu atau semacamnya. Sebab menurut definisi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, horor berarti "sesuatu yang menimbulkan perasaan ngeri atau takut yang amat sangat."

Dalam industri film, genre horor merupakan sebuah genre film yang bercabang lagi menjadi sub-genre yang lebih spesifik. Salah satu sub-genre film horor yang paling menarik menurut saya adalah horor psikologi. Sebab melalui sub-genre film ini, penonton ditakut-takuti bukan oleh hal-hal yang tampak secara fisik dalam film (munculnya hantu atau adegan jump-scare), melainkan oleh hal-hal yang memengaruhi psikologis, seperti atmosfer yang menyeramkan atau alunan musik yang mencekam.

Tak perlu berlama-lama lagi, berikut 5 rekomendasi film horor psikologi yang wajib kamu tonton:

1. Black Swan (2010)

Film yang disutradarai oleh Darren Aronofsky ini menceritakan tentang seorang balerina bernama Nina Sayers dan perjuangannya berlatih balet untuk pertunjukan Swan Lake, yang mengharuskannya menarikan dua tarian berbeda: "white swan" dan "black swan". Merasa tertekan karena latihan yang sulit, ekspektasi dari orang-orang di sekitar, serta overthinking yang dialaminya, membuat Nina kehilangan persepsi akan kenyataan dan mengalami halusinasi berat. Nina berhasil menarikan kedua tarian dengan sempurna, tetapi ada harga yang harus dibayar karena efek psikologis tersebut.

2. Mother! (2017)

Film paling anyar dalam daftar ini. mother! (dengan huruf kecil semua dan tanda seru di akhir kata "mother") menceritakan tentang sepasang suami-istri yang tinggal di sebuah rumah. Awalnya, kehidupan keduanya terlihat baik-baik saja. Namun semuanya berubah setelah kedatangan tamu-tamu tak diundang ke dalam rumah tersebut. Keberadaan tamu-tamu itu membuat rumah tangga kedua suami-istri tersebut menjadi porak-poranda. Film yang juga disutradarai oleh Darren Aronofsky ini menuai pujian dan cercaan dari para kritikus film dan penonton. Sebab cerita yang diangkat dianggap sangat kontroversial.

3. Psycho (1960)

Film legendaris karya sutradara terkenal Alfred Hitchcock. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan, Marion Crane, yang kabur dengan membawa sejumlah uang dan kemudian secara tidak sengaja berhenti di sebuah motel yang dikelola oleh seorang pria, Norman Bates, dan ibunya. Kejadian menegangkan dan menyeramkan setelahnya merupakan satu dari beberapa adegan film paling terkenal sepanjang masa. Ditampilkan dalam warna hitam-putih, Psycho mengandalkan permainan musik untuk menciptakan suasana yang mencekam.

4. The Shining (1980)

Menceritakan tentang seorang ayah, ibu, dan anak yang harus tinggal di sebuah hotel di pegunungan selama musim dingin karena sang ayah diterima bekerja sebagai penjaga di hotel tersebut. Terisolasi dari dunia luar serta suasana musim dingin di pegunungan yang tidak menyenangkan membuat kedua orangtua tersebut mengalami stres dan halusinasi. Anaknya yang mempunyai indra keenam juga kerap kali melihat kejadian-kejadian aneh di hotel yang memang menyeramkan tersebut. Film ini disutradarai oleh Stanley Kubrick.

5. The Silence of the Lambs (1991)

Film peraih Penghargaan Best Picture Oscar ini bercerita tentang agen muda FBI, Clarice Sterling, yang bekonsultasi dan meminta tolong kepada seorang narapidana kasus pembunuhan berantai, Dr. Hanibal Lecter, untuk dapat menangkap pembunuh berantai lainnya, yang dikenal dengan sebutan Buffalo Bill.