Pernah populer, 8 motor ini resmi disuntik mati pada 2019

Dunia otomotif makin hari makin menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Terutama pada sepeda motor. Lihat saja tren sepeda motor sekarang yang lebih mengarah pada skuter metik atau motor metik. Berbeda dengan delapan tahunan silam yang lebih trending motor bebek karena lebih irit bahan bakar dan jauh lebih bertenaga. 

Nah, untuk sekarang ini pasar otomotif sepeda motor didominasi oleh metik karena terkenal irit dan simpel. Hal ini sangat sejalan dengan budaya milenial yang tak ingin ribet dan lebih mementingkan kesimpelan. 

Namanya tren pasti ada pasang surutnya, kan? Nah, kali ini penulis memberikan informasi mengenai motor-motor yang dipaksa untuk disuntik mati karena kalah bersaing di pasaran dan penjualannya menurun drastis. 

1. Yamaha Xabre.

Motor besutan Yamaha ini awalnya diluncurkan di Thailand pada tahun 2015. Kemudian pada tahun 2016 motor bertubuh gendut ini resmi diproduksi di Indonesia. Namun sayang usianya tak panjang. Pada tahun 2019 Yamaha resmi menyuntik mati motor ini lantaran kurang diminati pasar. Sebagai gantinya, Yamaha memperkenalkan MT-15 untuk mendobrak pasar otomotif Indonesia.

2. Viar Cross X 200 ES.

Motor ini pertama kali diproduksi pada tahun 2016. Kehadirannya diharapakan dapat mengisi segmen 150, 200, dan 250cc. Namun sayang, PT Triangle Motorindo selaku produsen resmi menyuntik mati motor bertipe off-road ini pada 2019 lalu. Alasan yang penulis dapat yakni karena motor asli Indonesia ini kalah bersaing dengan sodara kandungnya sendiri yakni Viar Cross 200 GT yang penjualannya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Viar Cross X ES.

3. Suzuki Satria F 150 Standar.

Pada September 2019 PT Suzuki resmi menyuntik mati varian Satria F 150 miliknya. Empat varian sebelumnya yaitu Satria F150 Standard, Black Fire, MotoGP dan Satria F150 Black Predator kini dirampingkan jadi hanya dua, yaitu Satria F150 Special Edition dan Predator Series.

4. Honda Beat Pop.

Skuter metik sejuta umat milik Honda akhirnya harus menerima kenyataan pahit. Beat Pop harus menyudahi produksi pada tahun 2019 lantaran penjualannya yang seret dan kalah bersaing dengan motor metik lainnya. Sebagai gantinya PT AHM menyediakan varian Beat Sporty dan All New Honda Beat yang lebih kaya fitur dan tentunya anak muda banget.

5. Honda Vario 110.

Sekian lama mengalami perombakan, akhirnya Vario 110 mengalami penyudahan berjuang di dunia otomotif. PT AHM telah resmi untuk menyuntik mati motor ini pada 2019. Mereka lebih memfokuskan untuk meningkatkan penjualan Vario 150 dan Vario 125. Sedangkan sisa-sisa produksi akan dijual ke pasaran untuk menghabiskan stok.

6. Honda Supra X 125 Helm-in.

“Era motor bebek sudah punah” mungkin itu yang dapat dikatan jika motor besutan Honda ini dapat berbicara. Honda membekali motor ini dengan bagasi yang luas dan lebar. Hal ini bisa dilihiat ketika helm bisa masuk ke dalamnya. Namun sayang, pada akhir 2018 lalu Honda resmi menghentikan produksi motor ini lantaran kurang diminati pasar dan kalah saing dengan motor metik.

7. Honda Blade 125 FI.

Motor yang pernah merajai jalanan ini dulunya digemari masyarakat Indonesia. Namun sekarang nasibnya seperti Supra X Helm-in yang harus menyudahi meramaikan pasar otomotif Indonesia di ranah motor bebek. Tercatat sejak awal 2019 Honda mulai mempertimbangkan untuk menghentikan produksinya.

8. Honda Megapro.

Motor yang melegenda ini terpaksa harus menjadi kenangan. Pasalnya Honda resmi menyudahi karier dari Megapro yang sudah berbakti sejak puluhan tahun silam. Alasannya masih tetap sama, ia gagal bersaing di pasar. Ditambah lagi ia harus mengakui keunggulan saudaranya yakni Verza dan CB150R yang jauh lebih laku. 

Nah, itulah beberapa motor yang sudah disuntik mati. Semoga artikel ini menambah wawasan kamu semua seputar dunia otomotif. Dari sini bisa belajar kalau kita tak selamanya berada di atas, pasti ada saat di mana kita harus jatuh. Maka dari itu, persiapkan sebaik mungkin.