Pencegahan penyebaran COVID-19 yang ditularkan virus Corona terus digencarkan jajaran Pemerintah Kota Tangerang. Penyemprotan disinfektan di berbagai tempat publik telah dilakukan. Di sisi lain masyarakat didorong untuk bisa aktif menerapkan physical distancingserta meningkatkan imunitas secara mandiri.

Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah mengajak masyarakat untuk meningkatkan imunitas melalui berbagai cara, di antaranya dengan berjemur pada pagi hari sekitar pukul 10.00 WIB minimal 15 menit sampai 30 menit. Kemudian selain itu juga menerapkan perilaku hidup bersih dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir serta makan makanan yang bergizi, berolahraga, dan minum vitamin sehingga imunitas terjaga stabil.

Physical distancing atau juga menjaga jarak fisik dinilai efektif dalam mencegah penyebaran COVID-19. Jarak fisik bisa mulai dari 1 meter hingga 2 meter dianjurkan sesuai petunjuk badan kesehatan dunia (WHO).

Sementara itu Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tangerang, Liza Puspa Dewi menyampaikan masyarakat terus diminta waspada namun juga jangan panik berlebihan karena panik akan menimbulkan stress dan menurunkan imunitas. Kabar baik di tengah pandemic Corona, ada dua pasien di Kota Tangerang yang sempat dinyatakan positif berhasil sembuh dan kini telah kembali ke tempat tinggalnya.

Liza menerangkan tentang peluang sembuhnya pasien asalkan menaati serta mampu menjaga kualitas kebersihan diri dan asupan gizi yang mencukupi. Selain itu, peluang kesembuhan pasien Covid-19 juga bergantung dari bagaimana pasien mau untuk menerapkan pola hidup bersih sehat serta meningkatkan kualitas imun tubuh.

"Selama pasien mau untuk disiplin dan mau melakukan karantina mandiri, peluang sembuh itu tetap ada," terang Liza.

Ia menambahkan bahwa Pemerintah Kota Tangerang telah menggelar rapid test Covid-19 kepada sejumlah masyarakat di Kota Tangerang. Pelaksanaan rapid test akan berlangsung selama dua pekan mulai tanggal 26 Maret hingga 5 April 2020 dan dilakukan oleh petugas Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

"Sampai saat ini hasilnya sebanyak 1.434 dinyatakan negatif, 18 orang positif, dan 3 orang invalid," pungkas Jubir yang juga selaku Kadinkes Kota Tangerang. (Fajrin)