Masakan khas Nusantara sudah menjadi simbol atau ikon di masing-masing daerah. Hanya dengan masakan, orang akan tahu dari mana masakan itu berasal. Jika mengatakan Sate Kambing, pasti semua orang Indonesia khususnya, sudah tidak asing karena Sate Kambing jenis masakan yang sudah familiar.

Bagaimana cara mengolah Sate Kambing itu yang membuat beda, entah dari Madura, Ponogoro, Padang, atau Makassar. Sate Kambing yang berasal dari Tegal-Slawi membuat khasanah kuliner jadi berbeda, terutama bahan dan cara memasak. Bahan untuk Sate Kambing Tegal-Slawi ini menjadi pembeda yang mencolok.

Kambing yang mau dibuat Sate rata-rataumurnya lima bulan atau di bawah lima bulan yang mana sering disebut Blibul, kepenekan dari Bawah Lima Bulan. Bahkan ada juga istilahBatibul (Bawah Tiga Bulan) yang mana sudah menjadi ciri khas dan kebiasaan Kota Tegal-Slawi yang juga disebut Kota Sate Kambing. Maka tidak heran jika tiap 200m di jalan raya di kedua kota tersebut pasti ada penjual Sate Kambing dan mereka menghidangkan Sate Kambing dengan usia dan jenis kambing yang sama.

Nikmatnya Balibul, sate kambing muda khas Tegal-Slawi

Jenis Kambing Boer (Wedus Gembel)

Jenis Kambing Boer (sebutan orang Tegal adalah Wedus Gembel) merupakan jenis kambing yang menjadi bahan favorit untuk membuat sate di Kota Tegal-Slawi. Selain usainya muda, dagingnya juga empuk, maka tidak heran kalau cara membakarnya pun tidak lebih dari 20 menit. Bagi orang dari luar Tegal-Slawi mungkin agak merasa canggung untuk makan. Mereka menganggap kalau Sate Kambingnya belum masak, namun jangan terkecoh karena begitu mencicipi pasti satu kodi dijamin habis.

Sate dipanggang/dibakar dalam satuankodi yang terdiri atas dua puluh tusuk, dan tiap tusuk terdapat dua potong daging, satu potong lemak, dan satu lagi potongan daging. Sate yang dipanggang di atas bara arang ini dipanggang hingga hampir matang atau matang sekali.

Kamujuga dapat minta satenya dipanggang tidak terlalu matang. Jika tidak ingin lemak, potongan lemak dapat diganti oleh hati, jantung, atau ginjal kambing. Biasanya daging ini tidak dibumbui sebelum dipanggang, namun tetap menghasilkan rasa gurih alami. Sate tegal disajikan dengan kecap manis yang diencerkan dengan air panas, ditambah irisan cabai, bawang merah, tomat hijau, dan nasi putih dengan taburan bawang goreng. Rasa manis dari daging muda akan menciptakan rasa yang berbeda di lidah sehingga bikin ketagihan.

Selain Sate Kambing, biasanya tersedia juga olahan daging kambing lainnya, semisal Gulai Kambing, Sop Kambing, dan Tongseng Kambing.Silakan datang ke Kota Tegal-Slawi untuk wisata kuliner dengan menikmati sensasi lezatnya Sate Kambing Tegal-Slawi.