Era Industri 4.0 merupakan era tren otomasi yang menghasilkan "Pabrik Cerdas".Jika dalam industri 3.0 kita dihadapkan dengan adanya otomasi dari komputer, maka pada industri 4.0 dititikberatkan pada sistem siber fisik berupaBig Data. Dengan kata lain pada industri 4.0 seluruh sistem yang ada dapat tersimpan dengan cerdas melalui data-data yang diinput dalam jaringan. Lalu, apakah ada hubungan antara era industri yang akrab disapa industriBig data ini dengan lingkungan?

Pada dasarnya, kondisi zaman yang semakin berubah akan menambah masalah di bidang lingkungan. Selain itu, fenomena perubahan iklim atau pencemaran masih terjadi di mana-mana padahal kita telah mengalami sistem revolusi industri yang mana tidak lagi memiliki ketergantungan akan energi fosil yang kurang ramah terhadap lingkungan.

Dikutip dari Jalal, pengamat tata kelola perusahaan dan ekologi politik, revolusi industri 4.0 dibagi menjadi 3 tahapan, yakni redistributif, restoratif, dan regeneratif.

1. Redistributif.

Tahap pertama, industri bersikap redistributif di mana ekonominya memberikan yang lebih membutuhkan pada level bawah dan membuat ekonomi lebih seimbang.

2. Restoratif.

Tahapan kedua, industri restoratif ialah industri yang sudah memperhatikan dan memperbaiki mutu lingkungan.

3. Regeneratif.

Pada tahap ketiga, regeneratif yaitu ekonomi yang meningkatkan daya dukung lingkungan.

Selain itu, era revolusi industri 4.0 akan mempermudah dalam pemantauan pencemar dan perubahan iklim global melalui data-data lingkungan yang dapat diakses dengan mudah serta mampu menjadiearly warning system dalam mengatasi permasalahan yang ada.

Nah, menurut kamu gimana?