Mantan ibu negara Amerika Serikat Michelle Obama telah mengumumkan bakal merilis sebuah buku memoar dengan judul Becoming. Rencananya, buku tersebut dijadwalkan terbit perdana pada tanggal 13 November 2018. Pengumuman ini secara resmi diumumkan oleh Michelle melalui akun twitter-nya, @MichelleObama, Minggu, 25 Februari 2018 waktu setempat.

Michelle Obama bakal rilis buku memoar senilai 30 juta dollar

Sumber: twitter.com/michelleobama

"Menulis Becoming telah menjadi pengalaman yang sangat pribadi. Saya berbicara tentang asal-usul dan bagaimana seorang gadis kecil dari South Side, Chicago menemukan jalannya. Saya berharap perjalanan saya mengilhami pembaca supaya menemukan keberanian untuk menjadi siapapun yang mereka cita-citakan. Saya tidak sabar untuk membagikan ceritaku," tulis Michelle.

Michelle bersama suaminya, mantan Presiden AS Barack Obama, telah mencapai kesepakatan dengan penerbit Penguin Random House (The Crown Publishing Group) dengan nilai kontrak yang diyakini lebih dari $30 juta. Pasalnya, buku yang ditulis oleh Michelle ini dinilai sebagai salah satu buku yang paling dinanti dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi, sebut Michelle, Becoming bakal tersedia dalam 24 bahasa.

Michelle Obama bakal rilis buku memoar senilai 30 juta dollar

GEMBIRA: Mantan ibu negara Amerika Serikat Laura Bush (kiri) didampingi putrinya, Jenna Bush dalam sebuah kesempatan penandatanganan bukuLaura Bush's Spoken from The Heart. KREDIT: gettyimages

Memoar yang ditulis oleh para first lady pada umumnya terjual laris. Memoar seperti Laura Bush's Spoken from The Heart dan Hillary Rodham Clinton's Living History sangat laku di pasaran. Becoming, karya Michelle Obama ini juga diharapkan mampu mengikuti jejak pendahulunya itu.

Sebetulnya, memoar ini bukanlah buku pertama Michelle. Buku terakhir yang ia tulis adalah American Growed yang terbit pada tahun 2012, tentang pengalamannya berkebun.

"Sebagai ibu negara Amerika Serikat sekaligus sebagai orang Afrika-Amerika pertama yang menjalani peran tersebut, dia (Michelle Obama) membantu menciptakan Gedung Putih menjadi yang paling ramah dan inklusif sepanjang sejarah, di samping juga menjadikan dirinya sebagai advokat yang tangguh bagi wanita serta anak perempuan di AS dan di seluruh dunia," sebut The Crown Publishing Group dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, sang suami, Barrack Obama yang telah menerbitkan buku Dreams from My Father dan The Audacity of Hope itu justru belum menyiapkan waktu peluncuran memoarnya. Publik dunia, khususnya warga Amerika Serikat, berharap ia dapat segera meluncurkan memoar pribadinya.