Murah, murah, nyaman, dan murah, mungkin adalah alasan kebanyakan orang memilih masker scuba sebagai alternatif masker di tengah pandemi yang sedang merajalela ini. Bagaimana tidak, masker scuba cenderung murah di pasaran, penjualnya sering ditemui di pinggir jalan, dan harganya hanya Rp 3 ribu.

Kehadiran masker scuba tidak lepas dari pandangan mata.Ke mana pun pergi, kamu akan mudah menemukan penjual masker scuba di pinggir jalan. Sayangnya, tren masker scuba ini harus disudahi. Baru-baru ini masker scuba dilarang penggunaannya dikarenakan tak efektifuntuk menangkal virus.

Sebenarnya,mengapa masker scuba dikatakan tidak efektif? Ternyata masker scuba dikatakan tak efektif karena terbuat dari bahan yang tipis dan elastis. Ketika ditarik, maka pori dari masker ini akan membesar yang berakibat memudahkan virus untuk masuk melalui pori-pori masker tersebut. Hal ini tentu berbahaya mengingat dunia sedang diserang oleh pandemi Covid-19.

Satgas Covid-19 dan WHO (World Health Organization) merekomendasikan untuk menggunakan masker kain tiga lapis. Lapisan pertama untuk menyerap, lapisan kedua untuk menyaring, dan lapisan terakhir atau yang paling luar terbuat dari bahan polyester.

Dengan penggunaan masker tiga lapis akan jauh lebih efektif untuk menangkal virus Corona. Jika semua orang berkontribusi dalam menggunakan masker tiga lapis ini maka akan sangat mengurangi penyebaran virus Corona sebab dapat menyaring udara dengan baik. Hal tersebut tentu berbeda dengan masker scuba yang hanya menggunakan satu lapis sehingga tidak menyaring udara yang masuk dengan baik.

Maka dari itu, gunakan masker sesuai standar yang sudah ditetapkan. Mari bersama-sama berkontribusi dalam menghentikan penyebaran Covid-19 dengan selalu menggunakan masker jika bepergian.