Infeksi VirusCorona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) ditemukan pertama kali di Kota Wuhan, Cina Tengah pada akhir bulan Desember 2019. Hanya dalam beberapa bulan, virus ini sudah banyak tersebar di beberapa negara, salah satunya Indonesia. Lockdown pun diberlakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diterapkan untuk menekan penyebaran virus yang ada di Indonesia.

Corona Virus Disease 2019 adalah kumpulan virus yang dapat menginfeksi sistem pernapasan. Covid-19 tidak hanya dapat menyebabkan infeksi pernapasan ringan seperti flu, namun juga menyebabkan infeksi pernapasan berat seperti infeksi paru-paru (pneumonia).

WHO menyebutkan perkiraan masa inkubasi virus Corona sekitar 1 hingga 14 hari, paling umum sekitar 5 hari. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) melalui situsnya mengatakan bahwa kemunculan gejala terinfeksi pada 2 hingga 14 hari. Contoh gejala ringan terinfeksi virus Corona adalah demam, batuk, dan sesak napas.

Berikut ini merupakan cara mencegah terjadinya penularan virus Corona.

1. Mencuci tangan secara teratur menyeluruh dengan sabun dan air mengalir. Bersihkan juga tangan dengan hand sanitizer berbasis alkohol.

2. Menjaga jarak minimal 1 meter dari satu individu ke individu lain.

3. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan karena dapat terkontaminasi.

4. Menerapkan standar kebersihan pernapasan seperti memakai masker, menutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan bertekuk saat bersin dan batuk.

5. Mencari perawatan medis apabila mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas.

6. Meng-update informasi dan ikuti saran tenaga medis untuk melindungi diri sendiri dan orang lain.

Sedangkan virus Corona dapat menyebar dengan melalui droplet saat seseorang batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, hingga bernapas. Saat melakukan hal tersebut, udara yang keluar dari hidung dan mulut mengeluarkan partikel kecil atau aerosol dalam jarak dekat. Virus Corona juga dapat menyebar melalui udara, permukaan yang terkontaminasi, dan fecal-oral atau limbah manusia. Namun, WHO mengatakan hingga saat ini masih belum ada laporan yang dipublikasi terkait sistem penularan Covid-19 melalui sistem ini dan bukan menjadi upaya transmisi utama virus.

Agar terhindar dari virus Corona, mari lakukan kebiasaan baik seperti menjaga pola makan sehat dengan cara banyak mengonsumsi makanan bergizi yang tinggi vitamin dan hindari makanan olahan seperti makanan cepat saji. Memperbanyak aktivitas fisik dengan cara berolahraga di rumah. Menjaga pola tidur yang berkualitas dan cukup salah satu kunci hidup sehat. Para ahli merekomendasikan orang dewasa usia 18-60 tahun untuk tidur setidaknya 7 jam atau lebih per malam.

Menjaga kesehatan mental juga penting dan sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik. Luangkanlah waktu untuk meditasi, relaksasi, dan lakukan hal menyenangkan lainnya. Memperhatikan kondisi kesehatan seperti mengonsumsi obat yang telah diresepkan oleh dokter untuk kondisi apa pun dan pastikan untuk meminumnya dengan teratur.

Bagi orang dewasa yang telah menginjak umur 18 tahun, diharapkan mengikuti vaksinasi yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus Corona agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam melakukan aktivitas keseharian.

Ada empat kandungan yang dimiliki oleh vaksin, yaitu antigen, pengawet, stabilisator, dan adjuvant. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin dalam kondisi darurat yaitu Emergency Use Authorization (EUA) pada penggunaan Vaksin Covid-19 sejak 11 Januari 2021. Prof Hindra menambahkan vaksin COVID-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan. Suntikan pertama ditujukan memicu respons kekebalan awal. Sedangkan suntikan kedua untuk menguatkan respons imun yang terbentuk.

Mari kita taati peraturan yang telah diberikan oleh pemerintah dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menetap dirumah, menjaga kesehatan tubuh, rajin berolahraga, dan menjaga kebersihan lingkungan setempat.