Sebagian besar dari kita ada yang memilih untuk langsung terjun ke dunia kerja ketimbang kuliah. Hal tersebut tentunya dibawahi oleh beberapa alasan, antaranya; bosan belajar terus, ingin mencoba menikmati hasil jerih payah sendiri, ada juga karena situasi dan kondisi perekonomian keluarga yang kurang mendukung untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.Sah-sah saja jika kamu ingin bekerja selepas tamat SMA demi meringankan beban orang tua.

Nah, setelah kamu mendapatkan hasil dari jerih payah kamu dalam bekerja (tentunya gaji atau upah), awalnya pasti terbesit niat kalau sedikit dari hasil kerja kamu tersebut harus disisihkan untuk tabungan untuk membeli barang yang sudah lama kamu idam-idamkan, bisa juga kamu tabung untuk biaya pendidikan kamu beberapa tahun kedepan atau sebagai dana cadangan jikalau suatu saat terjadi keadaan mendesak. Tapi terkadang ada saja godaan ketika uang sudah ditangan. Seperti yang saya alami dulu.

3 Cara gampang hitung dan bagi uang gaji bulananmu untuk ditabung

1. 10%
Kamu wajib menyisihkan 10% dari gajimu setiap awal penerimaan. Contohnya, kamu baru gajian sebesar Rp. 2.000.000 maka kamu harus menyisihkan minimal Rp. 200.000 yang mungkin bisa kamu selipin di buku atau di lemari. Itu minimal loh, tentunya kamu bisa menyisihkan lebih. Dana kecil-kecilan tersebut akan jadi penyelamat kami d tanggal tua nanti.


2. 15%
Sebagian besar penduduk indonesia kita tercinta ini masih banyak lho yang belum sadar akan pentingnya berasuransi dari dini. Nabung di bank itu pasti (celengan ayam jago juga boleh), bagaimana jika menyisihkan 15% atau lebih dari gaji kamu tiap bulannya untuk premi asuransi.

Kamu bisa survey ke perusahaan asuransi terpercaya tentang manfaat dan kisaran premi yang harus di bayar tiap bulannya. Misalnya, kamu bisa menyesuaikan Tabungan asuransi sesuai kebutuhanmu hanya berupa tabungan saja yang tentunya akan kamu terima ketika kontrak telah berakhir.


3. 20%
Jasa Perbankan sudah sangat dikenal hampir oleh semua masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan. Menjamurnya Bank-Bank swasta yang bersaing dengan Bank milik pemerintah bisa menjadi pilihan bagi kamu untuk menabung 20% lagi dari gajimu tiap bulannya. Jika berasuransi menumbuhkan disiplin dengan kontrak panjang dan pembayaran rutin begitu juga dengan bank.

Hanya saja uang yang kamu simpan di Bank bisa saja kamu tarik ketika keadaan mendesak, baik keseluruhan ataupun sebagian saja. Menabung di Bank memang memiliki kelonggaran tersendiri yang berbeda dengan asuransi yang berkemungkinan kamu langgar.

3 Cara gampang hitung dan bagi uang gaji bulananmu untuk ditabung

Bijaklah dalam mengelola keuangan kamu tiap bulannya. Jangan suka menunda untuk menabung jika tak mau menyesal dikemudian hari. Tiga tips diatas merupakan langkah bijak yang bisa kamu ambil untuk mengelola keuanganmu, tentunya harus didasari oleh kedisiplinanmu sendiri.

Tabunganmu ibarat lilin yang pasti akan dibutuhkan untuk menerangi ruangan gelap. Untuk mencapai hal besar harus dimulai dari hal kecil.

Mari menabung!