Gula sering digunakan sebagai bahan tambahan atau sebagai pemanis pada makanan ataupun minuman. Gula juga banyak jenisnya. Namun jenis gula yang sering dikonsumsi adalah gula putih.

Sampai saat ini, gula sering diidentikkan sebagai penyebab munculnya beberapa penyakit di dalam tubuh. Masih banyak masyarakat memercayai informasi terkait gula yang ternyata tidak sepenuhnya benar. Gula sebagai salah satu penyebab penyakit sebenarnya tergantung bagaimana kamu mengomsumsinya.

Nah, ada 4 mitos tentang gula yang dipercaya masyarakat sampai sekarang. Apa saja itu?

1. Gula penyebab diabetes.

Masih sering dipercaya, ini 4 mitos mengenai gula yang banyak beredar

Foto : Halodok.com

Mungkin kamu sering mendapat nasihat untuk jangan banyak mengonsumsi gula karena bisa menyebabkan diabetes. Diabetes terbagi ke dalam dua tipe. Pertama, diabetes yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel penghasil insulin di pankreas. Dan kedua, diabetes yang disebabkan faktor genetika dan gaya hidup. Ternyata berdasarkan penelitian diabetes tidak berkaitan langsung dengan gula. Memang terlalu banyak mengonsumsi zat pemanis bisa menyebabkan obesitas. Tetapi kalau kamu mengimbanginya dengan olahraga teratur, risiko itu bisa diminimalisir.

2. Gula dapat mempercepat pertumbuhan kanker.

Masih sering dipercaya, ini 4 mitos mengenai gula yang banyak beredar

Foto : Hello sehat

Selain sering disalahkan menjadi penyebab utama diabetes, gula juga sering dianggap sebagai penyebab kanker. Menurut penelitian Mayo Clinic, gula tidak memengaruhi percepatan pertumbuhan sel kanker. Memang mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi dapat membuat sel kanker berkembang, tapi tidak mempercepatnya. Justru zat pemanis ini bisa menjadi penghasil energi tubuh lho.

3. Gula menyebabkan gigi berlubang.

Masih sering dipercaya, ini 4 mitos mengenai gula yang banyak beredar

Foto : Klikdokter.com

Gigi berlubang bukan disebabkan karena gula, tetapi menumpuknya asam yang diproduksi oleh bakteri di mulut manusia. Bakteri ini memakan gula dan sisa makanan lain yang tertinggal di gigi. Penyebab utama gigi berlubang yaitu plak gigi, bukan gula. Untuk mencegah gigi berlubang dan meminimalkan menimbunnya plak, rajinlah membersihkan gigi dan mulutmu ya!

4. Gula merah lebih sehat daripada gula putih.

Masih sering dipercaya, ini 4 mitos mengenai gula yang banyak beredar

Foto : Info sehat

Gula merah dipercaya lebih sehat daripada gula putih. Itu semua tidak benar karena menurut penelitian, kalori yang terkandung di gula putih sekitar 16 kilo kalori per satu sendok teh, sedangkan kalori di gula merah 17 kilo kalori per satu sendok teh. Nah, dari penelitian ini, kamu bisa menyimpulkan gula merah tidak lebih sehat daripada gula putih, kan?