Puasa terkadang menjadikan alasan diri untuk bermalas malasan dan tidak ingin banyak melakukan aktivitas banyak. Padahal beraktivitas saat puasa merupakan kebutuhan tubuh agar terlihat tetap bugar. Salah satu aktivitas yang sering kali dihilangkan pada saat bulan puasa adalah berolahraga. Nah, ada beberapa alasan kenapa kita harus meluangkan waktu untuk berolahraga.

1. Olahraga saat puasa itu agar detoksifikasi (pengeluaran racun) dalam tubuh tetap lancar.

Hal ini dikarenakan olahraga akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Kedua, dapat menghilangkan rasa malas dan ngantuk. Biasanya saat puasa, badan kita akan terasa lemas sampai malas melakukan sesuatu, yang ada inginnya tidur saja, benar enggak? Nah, hal ini disebabkan karena aktivitas fisik yang dilakukan rendah. Untuk mengatasinya kita dapat melakukan aktivitas yang ringan, asalkan badan kita bergerak.

Menurut Dr. Michael SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga yang dilansir dari DetikHealth, ketika hendak melakukan olahraga saat puasa harus ada tujuannya terlebih dahulu. Jika ingin sehat atau untuk hidup lebih baik, maka lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh. Namun, jika yang tidak terbiasa olahraga lalu ingin hidupnya lebih baik, maka mulailah dengan olahraga ringan karena tubuh belum siap. Namun keamanan saat melakukan olahraga sangat ditekankan Dr.Michael karena banyak kasus orang yang memaksakan diri untuk berolahraga namun pada saat kondisi tubuh sedang tidak siap, yang akhirnya dapat berakibat fatal.

2. Pelaksaan waktu olahraga pada saat berpuasa.

Seperti yang dilansir darithenationaldanislamicity,waktu yang terbaik pada saat melakukan olahraga di bulan puasa adalah pada saat setelah berbuka karena pada saat itu tubuh telah diisi makanan kembali dan energi pun terpenuhi. Tidak disarankan olahraga pada saat waktu puasa karena kondisi perut pada sedang kosong.

Tetapi ada pula yang berpendapat bahwa melakukan olahraga sebelum berbuka sangat baik. Seperti yang dilansir dari Kompas.com, dr. Saptawati Bardosono mengatakan bahwa olahraga sebaiknya dilakukan 30-60 menit sebelum berbuka, hal seperti ini sebenarnya wajar-wajar saja namun kembali lagi kepada individu masing-masing. Apabila terbiasa dengan berolahraga sebelum berbuka dan tubuhnya pun sudah terbiasa melakukan kegiatan tidak dipermasalahkan selagi tidak menimbulkan efek samping seperti lemas dan pusing. Yang terpenting adalah kenali tubuh anda sendiri.

3. Olahraga apa saja sih yang disarankan pada saat berpuasa?

Olahraga yang disarankan ialah olahraga yang biasanya kamu lakukan setiap harinya pada saat tidak berpuasa, namun dalam pelaksanannya dilakukan dengan ringan, seperti berjalan, bersepeda, jogging, dan lompat tali. Disarankan untuk tidak melakukan olahraga dengan intensitas tinggi karena ditakutkan tubuh tidak mampu mensuplai banyak energi untuk aktivitas olahrga.

4. Asupan makanan yang diperlukan pada saat berpuasa tubuh diberi waktu untuk makan sebanyak 2 kali, yaitu pada saat sahur dan berbuka.

Makanlah seperti porsi biasanya, namun usahakan memenuhi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh. Karbohidrat merupakan energi utama bagi tubuh. Karbohidrat dapat mengembalikan kadarglukosa darahyang menurun saat berpuasa. Makan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat (yang memiliki indeks glikemik rendah) diperlukan karena membantu melepaskan energi secara perlahan sehingga energi dalam tubuh tidak cepat habis.

Konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat tinggi saat berbuka puasa untuk memaksimalkan cadangan glikogen otot dan kemudian konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi saat sahur untuk memperlambat pencernaan sehingga perut tidak cepat kosong. Ini merupakan strategi untuk mengurangi perasaan cepat lapar selama berpuasa dan juga mempertahankan energi sampai olahraga dimulai.

Selain karbohidrat, protein juga sangat diperlukan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ikan, daging, dan telur. Protein merupakan zat yang diperlukan untuk pertumbuhan dan juga sebagai zat pembangun. Protein membantu memulihkan dan memperbaiki sel-sel otot yang rusak ketika berolahraga.

Selanjutnya, perhatikan kebutuhan mineral dalam tubuh. 1/3 tubuh manusia sendiri terdiri dari air. Minum cukup air mineral sebanyak 1,5-2 liter sehari penting untuk memenuhi nutrisi dalam tubuh. Agar terhindar dari dehidrasi sebaiknya tidak disarankan melakukan olahraga pada saat siang hari.

Selain dari 4 aspek di atas, penting pula memperhatikan waktu tidur untuk menjaga agar tubuh tetap prima. Tubuh setidaknya memerlukan 7-9 jam per hari untuk beristirahat. Waktu yang kurang dalam tidur tentu memengaruhi kondisi prima tubuh. Apabila tubuhmu sering melakukan tidur siang, alangkah baiknya tidur siang 1 jam saja karena apabila tidur siang dilakukan secara lama ditakutkan akan insomnia pada malam harinya.

Itulah beberapa tips untuk menjaga kebugaran tubuh pada saat berpuasa. Seperti kalimat pada bahasa Latin mens sana in corpore sano yang artinya di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Salam sehat!