Akhir-akhir ini kita mendengar kejadian bencana yang menimpa saudara dan saudari kita yang berada di daerah Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan informasi dari Kepala BNBP pada hari Senin (6/8/2018), didapatkan data bahwa sudah 91 orang meninggal dunia akibat gempa dan ratusan orang mengalami luka-luka serta ribuan rumah mengalami kerusakan.

Kejadian tersebut tentunya banyak meninggalkan kesedihan dan kerugian yang tidak sedikit. Namun, pada dasarnya gempa bumi tidak dapat kita prediksikan dan tanggulangi secara cepat oleh karena itu diperlukannya kewaspadaan dalam segala situasi namun tetap jangan panik. Gempa bumi adalah salah satu bencana yang tidak dapat ditanggulangi secara cepat karena merupakan salah satu bencana alam.

Berdasarkan pengertiannya, gempa bumi adalah pergerakan atau pergeseran lapisan batu bumi yang berasal dari dasar ataupun dari bawah permukaan bumi. Gempa bumi juga dapat menimbulkan bencana lainnya seperti tsunami, gunung meletus, dan tanah longsor.

Oleh karena gempa bumi memiliki kekuatan yang besar serta menimbulkan banyak kerusakan dan kerugian serta jatuhnya korban maka perlu diketahui apa saja yang perlu dilakukan sebelum, saat, dan setelah setelah terjadinya gempa. Langkah-langkah ini bisa menjadi acuan bagi kalian untuk melakukan persiapan dan mencegah kepanikan saat menghadapi gempa. Berikut adalah langkah-langkahnya menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG):
SEBELUM TERJADI GEMPA BUMI
1. Perlu diketahui dan dikenali apa itu gempa bumi, setelah itu evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal, coba untuk memperhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat sehingga dapat berlindung di tempat paling aman apabila terjadi gempa bumi.
3. Mempelajari tindakan P3K, melakukan simulasi tanggap darurat dengan mempelajari jalur evakuasi dan titik berkumpul serta belajar cara menggunakan alat pemadam kebaran. Serta yang tidak kalah pentingnya adalah catat nomor penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempa bumi.
4. Persiapan rutin pada tempat bekerja dan tinggal, usahakan perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipakaui/diikat) untuk menghindari jatuh, roboh, dan bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
5. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. Serta selalu mematikan air, gas, dan listrik apabila sedang tidak digunakan.
6. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempa bumi adalah akibat kejatuhan material, karena itu atur benda yang berat sedapat mungkin pada bagian bawah. Selain itu cek kestabilan benda yang tergantung di atas seperti lampu, kipas angin, dll.
7. Siapkan alat-alat yang harus ada di setiap tempat seperti kotak P3K, senter/lampu battery, makanan dan air. Serta jangan lupa untuk selalu memantau dan memperbarui informasi dari BMKG.

Lakukan hal ini untuk siap hadapi gempa bumi
SAAT TERJADI GEMPA BUMI
1. Jika dalam bangunan, lindungi kepala dan badan dari reruntuhan bangunan dengan berlindung di bawah meja atau cari tempat yang paling aman dari reruntuhan goncangan. Selain itu, berlari mengikuti jalur evakuasi hingga menuju titik berkumpul apabila masih dapat dilakukan.
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda dan mencari lapangan terbuka yang jauh dari gedung, papan reklame, tiang listik, pohon, dll. Perhatikan tempat Anda berpijak agar terhindar dari rekahan tanah.
3. Jika sedang berkendara, maka lakukan hal seperti keluar, turun dan menjauh dari kendaraan agar terhindar dari pergeseran atau kebakaran. Setelah itu lakukan tindakan pada poin 2 di atas.
4. Jika tinggal atau sedang di pantai, jauhi pantai untuk menghindari terjadinya tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan, hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
SETELAH TERJADI GEMPA BUMI
1. Jika berada dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib dan jangan menggunakan eskalator atau lift, gunakan tangga biasa.
2. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K. Telepon atau minta pertolongan apabila terjadi luka parah pada diri sendiri atau orang lain.
3. Periksa lingkungan sekitar. Periksa apabila terjadi kebakaran, kebocoran gas, arus pendek, dan juga periksa pipa air. Periksa segala hal yang dapat membahayakan (mematikan listik, tidak menyalakan api, dll).
4. Jangan masuk kebangunan yang sudah terjadi gempa, kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
5. Jangan berjalan di sekitar daerah gempa, kemungkinan terjadi gempa susulan.
6. Mendengarkan informasi mengenai gempa bumi dari BMKG apabila terjadi gempa susulan. Jangan mudah terpancing isu dan berita tidak jelas sumbernya.
7. Yang paling penting dari semua tindakan di atas adalah jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semua.

Tindakan-tindakan di atas dapat menolong kalian sewaktu-waktu apabila terjadi gempa bumi. Jangan pernah panik jika terjadi situasi darurat seperti gempa bumi, dan selalu waspada serta berpikir bijaksana agar dapat melakukan tindakan-tindakan yang benar untuk terhindar dari hal-hal yang membahayakan diri saat terjadi gempa bumi.