Umroh merupakan ibadah yang memerlukan banyak tenaga dan kekuatan fisik yang baik. Jamaah harus melakukan rangkaian ibadah sekaligus perjalanan jauh bersama dengan rombongan. Ibadah seperti thawaf dan sa'i juga memerlukan tenaga yang tidak sedikit dan fisik yang prima. Karena itu, calon jamaah umroh harus mempersiapkan fisik sebelum berangkat umroh ke Tanah Suci.

Fisik yang kuat akan membuat ibadah lebih lancar dan nyaman. Calon jamaah umroh tidak harus melakukan persiapan yang rumit dan mahal. Cukup melakukan beberapa hal di bawah ini sebagai persiapan umroh.

1. Melakukancek kesehatan.

Sebelum berangkat umroh, lakukan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Cek kesehatan menyeluruh berguna untuk mengetahui kondisi fisik dengan lebih detail. Dari hasil pemeriksaan, calon jamaah umroh bisa melihat kondisi fisiknya, berikut kelemahan yang harus diantisipasi. Dengan begitu, calon jamaah bisa melakukan persiapan fisik sebelum umroh dengan lebih tepat.

2. Beristirahat dengan cukup.

Pastikan calon jamaah umroh mendapat waktu istirahat yang cukup. Hindari begadang terlalu lama yang membuat bangun pagi terasa tidak segar. Hindari juga kegiatan-kegiatan yang terlalu menguras fisik saat mendekati waktu keberangkatan. Hal ini penting agar tubuh benar-benar prima saat mulai melakukan perjalanan ke Tanah Suci.

3. Berolahraga teratur.

Kegiatan fisik yang berat dan melelahkan memang tidak dianjurkan. Akan tetapi, olahraga yang teratur tidak boleh ditinggalkan. Dengan berolahraga teratur, fisik jadi lebih terlatih dan otot menjadi lebih kuat. Olahraga bisa memperkuat jantung dan melancarkan peredaran darah sehingga tubuh terasa lebih bugar.

Saat melakukan umroh, akan banyak kegiatan atau ibadah yang memerlukan kegiatan fisik. Latih kekuatan tubuh dengan rutin menyisihkan waktu selama 15-30 menit di pagi hari. Lakukan olahraga ringan, misalnya jalan kaki santai, joging perlahan, dan olahraga yang nyaman dilakukan. Akan lebih baik jika kamu memperbanyak olahraga dengan berjalan kaki.

Sesuaikan dengan kekuatan fisik kamu. Jangan terlalu memaksakan diri melakukan olahraga yang berat dalam waktu yang lama, karena akan memperburuk kondisi fisik. Pastikan tubuh tidak merasa terlalu lelah setelah berolahraga.

Akan lebih baik jika olahraga dilakukan rutin sejak jauh-jauh hari sebelum berangkat umroh. Dengan begitu, tubuh memiliki waktu untuk menyesuaikan diri dan membiasakan diri, sehingga cukup waktu untuk membentuk tubuh yang bugar.

4. Perhatikan asupan makanan.

Perhatikan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Apalagi bagi kamu yang memiliki penyakit berat seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, asam urat, dan sebagainya. Makanan yang masuk ke dalam tubuh sangat berpengaruh terhadap kondisi fisik kamu.

Pastikan mengonsumsi makanan yang sehat, yang sesuai dengan kondisi kesehatanmu. Hindari makanan-makanan yang bisa memicu penyakit yang kamu miliki jadi kambuh. Misalnya menghindari makanan manis bagi penderita diabetes, mengurangi makanan berlemak tinggi bagi penderita tekanan darah tinggi, dan sebagainya. Sesuaikan kebutuhan makanan dengan hasil pemeriksaan kesehatan.

Perbanyak makanan bergizi, yang mengandung banyak vitamin, mineral, dan lemak baik. Misalnya buah-buahan, sayuran, daging putih, minyak zaitun, dan sebagainya. Calon jamaah umroh juga bisa mengkonsumsi suplemen atau multivitamin jika perlu.

5. Melakukan vaksinasi.

Sebelum berangkat umroh, calon jamaah harus melakukan vaksinasi. Vaksinasi penting untuk mencegah penularan penyakit, sehingga kita tetap sehat saat beribadah di Tanah Suci, maupun setelah kembali ke Tanah Air. Vaksinasi yang perlu dilakukan biasanya adalah vaksin meningitis.