Setiap pelawak punya cara dan ciri khas tersendiri untuk membuat orang tertawa terpingkal-pingkal. Urat lucu serentak meledak melihat lakon lucu para pelawak di layar kaca.

Ada yang membuat penonton tertawa tanpa mengeluarkan sepatah katapun. Entah kenapa, kita langsung tertawa ketika ia nongol. Ia sudah lucu dari wajahnya.

Ada juga yang pandai memainkan premis-premis lucu. Setiap kata atau kalimat yang keluar dari mulutnya membuat stakato atau hentakan-hentakan humor. Penonton pun dibuatnya terbahak-bahak.

Ada juga yang memadukan wajah, logika lucu, gerak dan gestur tubuh yang tentu bikin penonton tidak bisa tahan ketawa.

Ada juga yang memanfaatkan kekurangannya, seperti Bolot, menjual 'kekurangan' panca inderanya untuk melucu.

Meski usianya uzur, Bolot (76) tetap eksis di dunia hiburan Indonesia saat ini. Pria kelahiran Bogor, 5 Maret 1942 ini memulai karir sebagai pemain lenong betawi. Hingga kini karir pria bernama asli Muhammad Sulaeman Harsono tetap moncer.

Ketenarannya itu tidak lepas dari kupingnya yang mampet alias tuli. Ia tidak tuli benaran sih. Ia hanya pura-pura saja. Ia menjadikan tuli sebagai ikonnya dalam melucu dan itu sukses. Dasat Bolot.

Kalau ngomong dengannya, siap-siap untuk marah atau kebingungan, seperti yang dirasakan Sule saat ini di acara Ini Talkshow. Tidak pernah nyambung! Ditanya A jawabnya B, ditanya B dijawabnya C.

Ada yang aneh dengan tulinya. Kupingnya juga pilih kasih. Ia akan nyambung kalau yangnanyaperempuan cantik. Itu juga berlaku kalau lawan bicaranya ngomong tentang uang.